PatroliNews.Id, Maluku – Program Tahun 2023 Dinas KUKM Provinsi Maluku, akan melaksanakan 2 (dua) kegiatan yakni ; yang pertama adalah kegiatan bantuan untuk wirausaha pemula, dengan nilai, sebesar 1.704.000.000., untuk diberikan kepada 887 orang untuk usaha pemula, hal itu dikatakan Kadis KUKM Provinsi Maluku, Drs. Mohammad Nasir Kilkoda dalam keterangannya kepada media di ruang kerjanya, Jumat (10/03/2023).
” Pemerintah daerah melalui Bapak Gubernur, selalu memberikan dukungan kepada UMKM yang ada di Maluku sehingga melalui modal usaha yang diberikan dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia ini, diharapkan dapat menjadi salah satu aspek yang penting dalam pengembangan usaha, yang kemudian anggaran ini dapat dipakai oleh teman-teman pemula untuk memperkuat modal usahanya, ” kata Kilkoda.
Kadis KUKM Provinsi Maluku, Drs. Mohammad Nasir Kilkoda kemudian menambahkan, kegiatan yang kedua adalah pembangunan terkhusus bagi ibu-ibu, atau perempuan pelaku usaha atau yang tergabung di Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dengan tujuan untuk mendorong pengembangan kapasitas digitalisasi, sehingga diharapkan agar semua harus mengikutinya, tandasnya.
” Yang akan kita lakukan di tahun 2023 ini adalah mendorong semua pihak termasuk kaum perempuan terutama PKK, agar bisa lebih memahami tentang digitalisasi di zaman modern ini, ” pungkas Kilkoda.
Kilkoda juga menambahkan bahwa ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh 3 (tiga) UPTD Dinas KUKM Provinsi Maluku, dimana terkhusus untuk UPTD layanan Pusat Terpadu, akan memperoleh bantuan dari Kementrian KUKM RI yakni, Rumah Kemasan, ini merupakan kegiatan yang pertama.
” Lebih dari 7 Provinsi di Indonesia termasuk Maluku yang mendapat bantuan dari Kementrian KUKM RI, dan merupakan yang pertama kali di Maluku, sehingga Kita sangat senang bisa diperhatikan, mengingat sudah ada surat Gubernur untuk mengusung itu, dan mudah-mudahan ini bisa terealisasi dengan baik, ” tuturnya.
Tidak hanya itu untuk kegiatan yang kedua, Kementrian KUKM RI juga memberikan dana bergulir dengan dana yang terbatas kepada Koperasi dan UMKM dengan harapan agar teman-teman UMKM bisa memperoleh bantuan tersebut dimana bantuan yang diberikan kurang lebih sekitar 20-30 juta tergantung proposal yang masuk dari UMKM yang ada di Maluku, kata Kadis KUKM.
” Dana tersebut, akan dibagikan untuk sebelas (11) Kabupaten/Kota yang mengusulkan untuk memperoleh bantuan dana bergulir dari Dinas KUKM Provinsi Maluku melalui UPTD pengolahan dana bergulir, ” jelasnya.
Selanjutnya yang ketiga, adalah UPTD Balai Diklat, ada beberapa kegiatan pelatihan yang juga akan dilakukan dan mudah-mudahan dengan kegiatan-kegiatan ini akan memberikan sentuhan atau pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah terutama untuk Koperasi dan UMKM di Maluku, tutup Kilkoda.