PatroliNews.Id, Maluku – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Samson Atapary, SH.,menyebut bahwa hampir 90% target OPD tidak tercapai dalam LKPJ Gubernur 2022. Angka kemiskinan di Maluku juga meningkat, meskipun sebelumnya diumumkan penurunan oleh Gubernur dan jajarannya, ujarnyanya kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang-Ambon, Jumat (28/4/23).
Atapary menegaskan bahwa, data yang diberikan Gubernur dalam LKPJ menunjukkan jumlah orang miskin di Maluku terus bertambah, ucapnya.
” Pembahasan LKPJ Gubernur menjadi fokus utama di Komisi IV karena berkaitan dengan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, yang berdampak pada Indeks Pembangunan Manusia, penurunan kemiskinan, dan pengurangan kemiskinan. Namun, semua target tersebut tidak tercapai. Berdasarkan data Gubernur, jumlah orang miskin di Maluku pada Maret 2022 di perkotaan meningkat dari 45.904 ribu orang menjadi 48 ribu orang, sementara jumlah orang miskin di desa pada Maret 2021 naik dari 245.045 orang menjadi 248.057 orang di tahun 2022,” jelas Atapary.
Atapary meminta Gubernur Maluku Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno, untuk segera mengambil kebijakan strategis guna menurunkan angka orang miskin di Maluku hingga tahun 2024 mendatang.
” Buruknya kinerja OPD terkait menjadi penyebab tidak tercapainya target-target tersebut. Saya berharap agar tuntutan untuk penurunan angka kemiskinan di Maluku akan segera ditindaklanjuti, dengan tindakan yang konkret dari pihak terkait,” tuturnya.