PatroliNews.Id, Maluku – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Elviana Pattiasina, mempertanyakan penggunaan anggaran Jambore Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang mencapai Rp 4,3 miliar, ujarnya kepada awak media, Jumat (28/4/23).
Pattiasina menyarankan agar, anggaran Jambore PKK digunakan untuk menangani stunting di posyandu di pelosok, dan memprioritaskan kebutuhan masyarakat daripada kegiatan yang tidak memiliki output signifikan, ungkapnya.
” Ada 8 program kegiatan dalam Jambore PKK, termasuk operasional sekretariat PKK, jambore kader PKK, hari kesehatan Gerak PKK, rapat konsultasi, peningkatan kapasitas kader PKK, sosialisasi bina Keluarga balita (BKB), dana bantuan untuk Paud, dan sosialisasi pembentukan kampung mandiri. Kegiatan tersebut tidak memiliki output yang signifikan dalam menurunkan angka stunting dan merupakan pemborosan anggaran,” tutup Pattiasina.