PatroliNews.Id, Maluku – Perbasi Maluku telah memulai persiapan untuk menurunkan Tim basket pada Pra-PON yang dijadwalkan berlangsung di Bali dan Jogja pada bulan September 2023.
Ketua Perbasi Provinsi Maluku, dr. Elviana M. E. Pattiansina, S. Ked, mengungkapkan bahwa 32 pemain basket terbaik Maluku akan dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi 3×3 yang akan diadakan di Jogja pada bulan September, dan 5×5 yang akan diadakan pada bulan Oktober di Bali, ujarnya kepada awak media seusai pertemuan di Aula lantai 5 Kantor DPRD Provinsi Maluku, Selasa(4/4/23).
Perbasi Maluku telah melakukan pertemuan perdana, untuk membahas persiapan pra-PON basket tersebut. Tim basket Maluku akan memulai latihan pada minggu depan. Maluku akan berpartisipasi dalam kegiatan pra-PON ini, sesuai instruksi dari Pengurus Pusat agar seluruh Provinsi dapat ikut serta dalam kegiatan tersebut, ungkap Pattiasina.
” Pengurus Perbasi Maluku, saat ini sedang berkoordinasi dengan Pengurus Kabupaten/Kota yang sudah memiliki pengurusnya, untuk menyiapkan atlet-atlet yang akan diseleksi pada bulan Mei. Perbasi Maluku akan bekerja sama dengan Pengurus Perbasi Kabupaten/Kota, meskipun belum semua Kabupaten/Kota di Maluku yang memiliki pengurus. Tim basket dari Kota Ambon, Maluku Tengah, dan Maluku Tenggara, sudah memiliki perwakilan dalam kegiatan Pra PON Basket. Tim basket akan memulai proses persiapan latihan pada minggu depan, dengan bimbingan pelatih yang berpengalaman,” kata Pattiasina.
Ia mengungkapkan, Perbasi di Maluku merupakan Tim basket yang mandiri, karena tidak mendapat dukungan dari Pemda Maluku maupun KONI Maluku, karena cabang olahraga basket tidak diprioritaskan. Namun, Ketua Perbasi Maluku tetap antusias dan mempersiapkan 8 atlit untuk basket pra-PON 3×3 di Jogja, dan 24 atlit untuk 5×5 di Bali, kata Anggota DPRD Provinsi Maluku.
Pattiasina berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah, untuk membantu Tim basket Perbasi dalam mempersiapkan diri dengan baik, agar atlet-atlet dapat memberikan hasil terbaik untuk Maluku. Meskipun terkendala oleh keterbatasan anggaran, skill dan kemampuan atlet-atlet Perbasi tidak kalah dengan atlet-atlet dari Provinsi lain, dan diperlukan dukungan dari Pemerintah dan masyarakat, untuk mendorong prestasi olahraga di Maluku, ungkapnya.
” Dalam kompetisi pra-PON basket nanti, Atlet-atlet Basket Perbasi Siap Bersaing dengan Skill Tinggi pada Berbagai Kategori Umur yakni; mulai dari SMA kelas 2 yang berumur 16 tahun hingga 21 tahun. Perbasi Maluku bertekad untuk mengirimkan Tim terbaik, dan berkompetisi dengan semangat juang yang tinggi. Saya berharap bahwa, keikutsertaan Maluku pada event ini dapat menjadi ajang untuk memperlihatkan potensi atlet basket Maluku, yang dapat menjadi kandidat untuk berkompetisi di tingkat nasional sehingga dapat meraih prestasi yang gemilang pada Pra-PON nanti,” harap Ketua Perbasi Maluku.