Kasus Tertembaknya Warga di Saparua Mengundang Proses Lidik, Kapolda Maluku Ajak Masyarakat Tidak Terprovokasi

banner 468x60

Loading

PatroliNews.Id, Maluku – Kejadian tragis tertembaknya dua warga oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di sekitar kantor Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, menyulut keprihatinan Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif. Satu korban, Ny. WH, meninggal dunia, sedangkan Bapak RP sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit. Kapolda Maluku mengimbau tokoh masyarakat dan seluruh warga agar tetap tenang, menghindari tindakan yang memprovokasi, dan mendukung upaya menjaga stabilitas serta keamanan wilayah. Pihak kepolisian telah mengerahkan personel untuk menyelidiki dan menangkap pelaku penembakan tersebut, ujarnya diambon, Senin (15/5/23).

Kepolisian menduga masih ada sebagian masyarakat yang menyimpan senjata api, termasuk sisa-sisa peninggalan konflik tahun 1999. Faktanya, beberapa kasus penangkapan dan pengungkapan senjata api telah terjadi baru-baru ini. Kapolda Maluku juga menyoroti bahaya perilaku masyarakat yang suka berburu dengan senapan angin atau senjata rakitan, yang bisa mengakibatkan kematian jika peluru nyasar. Oleh karena itu, Kapolda mengimbau warga yang masih memiliki senjata api untuk menyerahkannya kepada pihak kepolisian dan melaporkan individu yang masih menyimpan senjata api.

Kepala Kepolisian Daerah Maluku menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menegaskan komitmen untuk memberikan keadilan dan perlindungan kepada seluruh masyarakat Maluku. Ia juga mengajak masyarakat agar tetap tenang, percaya pada proses penanganan kasus oleh aparat kepolisian, dan bekerja sama dalam menjaga kebersamaan serta memberikan dukungan demi menjaga situasi kondusif dan aman di Saparua.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60