PatroliNews.Id, Maluku – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Maluku, Andi Munaswir, mengkritisi penempatan guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang tidak sesuai dengan alamat tempat tinggal mereka. Menurutnya, hal ini dapat menyebabkan peningkatan biaya hidup dan menghambat keinginan guru untuk kembali ke daerah asal, ujarnya kepada PatroliNews.Id, Jumat(19/5/23).
Munaswir mencontohkan guru-guru dari Pulau Seram yang ditempatkan di SMA di Kabupaten Maluku Tenggara dan Maluku Barat Daya yang memiliki jarak yang cukup jauh. Hal ini menyebabkan guru harus meninggalkan keluarga dalam waktu yang lama. Keputusan penempatan guru yang tidak memperhatikan jarak dan kondisi tempat tinggal juga berpotensi menimbulkan kekosongan guru jika mereka memiliki keinginan untuk kembali ke daerah asal dalam waktu yang lama.
Munaswir mendesak Dinas Pendidikan untuk melakukan kajian yang matang agar kebijakan penempatan guru dapat memperhatikan kesejahteraan mereka. Dia berharap bahwa wacana pengembalian guru ke sekolah masing-masing yang diajukan oleh Dinas Pendidikan dapat direalisasikan, sehingga guru dapat mengajar dengan hati yang senang dan tidak tertekan. Sebagai wakil rakyat, Munaswir berharap agar kebijakan ini dapat dilakukan demi peningkatan pendidikan di Maluku.