PatroliNews.Id, Maluku – Badan Pendapatan Provinsi Maluku gelar acara “coffee morning” dengan tema “Meningkatkan Pendapatan Transfer Pusat ke Daerah melalui NPWP Penunjang DBH-Pajak” di Warung Katong Ambon, Selasa(30/5/23).
Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, instansi perbankan, kantor pajak Pratama Ambon, Jasa Raharja, dan instansi vertikal lintas kehutanan.
Dalam acara tersebut, Kepala Badan Pendapatan Provinsi Maluku, DR. Djalaludin Salampessy S.Pi, M.Si., menyampaikan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai sektor. Salah satu langkah yang dibahas adalah sistem digitalisasi keuangan yang dapat meningkatkan pendapatan daerah. Bank Indonesia memberikan pendapatnya terkait langkah-langkah strategis dalam menggunakan sistem pembayaran digital untuk sektor-sektor tertentu guna mengoptimalkan penyetoran retribusi.
” Dalam kegiatan ini, Pajak Pratama Ambon juga turut berkontribusi dengan menyampaikan langkah-langkah untuk mendorong perusahaan dan individu yang melakukan aktivitas usaha di Provinsi Maluku agar membuat NPWP tambahan. Hal ini akan meningkatkan Dana Insentif, dana daerah, dan dana bagi hasil,” tuturnya.
” Selain itu, Kementerian Kehutanan juga memberikan perhatian terhadap pemanfaatan hasil hutan kayu dan non-kayu yang belum optimal di Maluku. Diharapkan sistem yang dikembangkan ke depan dapat mendorong aktivitas ini dan menciptakan objek pariwisata dari kawasan hutan yang potensial,” ujarnya.
Ditambahkannya, Badan Pendapatan Provinsi Maluku siap untuk melaksanakan rekomendasi yang telah dibahas dalam acara ini, dan berkomitmen untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengoptimalkan sistem pembayaran digital, mendorong perusahaan dan individu untuk membuat NPWP tambahan, serta mengelola secara optimal hasil hutan kayu dan non-kayu. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan pendapatan transfer pusat ke daerah di Provinsi Maluku, tutup Kaban.