Melawan TPPO di Maluku: Kapolda Bentuk Tim Satgas untuk Hentikan Kejahatan

banner 468x60

Loading

PatroliNews.Id, Maluku – Polda Maluku membentuk tim satuan tugas khusus (satgas) untuk mencegah dan menindak sindikat pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, secara langsung membentuk Tim Satgas TPPO yang dipimpin oleh Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Stephen M. Napiun. Satgas ini akan dibantu oleh Direktur Reskrimum dan Direktur Binmas Polda Maluku.

Kapolda Maluku Lotharia Latif mengatakan bahwa, pembentukan Satgas TPPO merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri untuk membentuk satgas serupa di setiap Polda guna mencegah terjadinya TPPO baik dalam maupun luar negeri. Kasus TPPO telah menjadi perhatian Presiden RI, yang meminta Polri untuk menangkap sindikat-sindikat tersebut serta melindungi para korban TPPO. Meskipun kasus TPPO di Maluku masih bersifat lokal, potensi terjadinya TPPO tetap menjadi perhatian serius.

” Salah satu sektor usaha yang menjadi sorotan dalam kasus TPPO adalah sektor hiburan dan perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan perempuan dan anak di bawah umur tanpa mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku. Saya berharap agar tidak ada usaha yang melanggar ketentuan tersebut, dan meminta Kapolres untuk melakukan pengawasan dan monitoring di lapangan. Selain itu, Kapolres juga harus selalu berkoordinasi dengan Dinas terkait dalam menangani masalah TPPO,” ujar Kapolda di Ambon, Rabu(7/6/23)

Irjen Latif menekankan bahwa, jika ditemukan pelanggaran, penegakan hukum harus dilakukan dengan tegas terhadap siapapun yang terlibat. Ia juga menegaskan agar tidak ada aparat yang terlibat dalam kasus-kasus TPPO tersebut. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Satgas TPPO Polda Maluku dapat efektif dalam mencegah dan menindak sindikat TPPO serta melindungi para korban TPPO di wilayah Maluku.

” Dengan pembentukan Satgas TPPO ini, diharapkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap TPPO di Maluku dapat menjadi lebih efektif. Melalui kerjasama yang erat dengan instansi terkait dan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, Polda Maluku bertekad untuk melawan perdagangan orang dan menjaga keamanan serta kesejahteraan masyarakat setempat,” tutup Kapolda.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60