PatroliNews.Id, Maluku – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Maluku, secara resmi ditutup oleh Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah, di The Natsepa Resort & Conference Center Ambon, sabtu (10/6/23) malam.
Acara ini menjadi peristiwa bersejarah, karena merupakan Rakernas pertama yang diadakan secara Nasional di Maluku, dan penyelenggaraannya sangat luar biasa, ujar Ketum PPNI, saat ditemui awak media seusai kegiatan tersebut.
” Jadi teman-teman PPNI Maluku benar- benar mempersiapkan kegiatannya dengan baik, walaupun dengan terbatasnya fasilitas kamar, dan Kami berada di beberapa Hotel tapi untuk Transportasi dan lain-lain tidak terhambat semuanya lancar. Secara umum Rakernas PPNI yang di laksanakan di Maluku ini, Kami katakan sukses,” tutur Ketum.
Fadhillah mengatakan bahwa, tujuan Rakernas ini adalah untuk mengevaluasi kinerja PPNI dan merekomendasikan program-program strategis, yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang. Fokusnya adalah meningkatkan Pdofesionalisme Perawat, termasuk perawat-perawat di Maluku, dalam berbagai aspek bidang, seperti Pendidikan, Hukum, Politik, dan Kesejahteraan, pungkasnya.
” Dalam Rakernas ini, salah satu isu Nasional yang hangat dibahas adalah, sikap PPNI terkait dengan rancangan undang-undang kesehatan omnibuslaw, yang akan mencabut undang-undang keperawatan. Rekomendasi yang diperoleh adalah memperkuat upaya satuan tugas PPNI dan DPP PPNI, dalam menyelamatkan Undang-Undang Nomor 38 dengan melakukan koordinasi dengan lima (5) Organisasi Profesi serta melakukan aksi, seperti aksi cuti massal,” jelas Fadhillah.
Selain membahas undang-undang keperawatan, Fadhillah menambahkan, dalam Rakernas ini, juga mengkaji peran PPNI dalam situasi politik yang berkembang, terutama menjelang pesta demokrasi tahun 2024.
” PPNI mendukung Perawat yang ingin maju ke legislatif, tanpa memandang Partai Politik yang Mereka ikuti. Dalam rekomendasi tersebut, PPNI mempersatukan anggota Profesi Perawat untuk memberikan dukungan penuh kepada rekan-rekan Perawat yang mencalonkan diri,” tegas Ketum.
Dikatakan Fadhillah, Rakernas PPNI di Maluku telah berhasil mencapai tujuan evaluasi kinerja dan merekomendasikan program strategis, sehingga diharapkan langkah-langkah yang dihasilkan dari Rakernas ini, dapat meningkatkan Profesionalisme Perawat serta menghadapi perubahan perundang-undangan, yang mempengaruhi keberlangsungan profesi keperawatan, tutupnya.