Workshop Pembahasan Draft Final Rencana Kontingensi Ancaman Tsunami diakibatkn Gempa bumi

banner 468x60

Loading

PatroliNews.Id, Ambon – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melalui Direktorat Kesiapsiagaan Kedeputian Bidang Pencegahan, menggelar Workshop pembahasan draft final dengan tema ” Rencana Kontingensi ancaman Tsunami diakibatkan gempa bumi”. Kegiatan ini berlangsung di Lantai 8 Hotel Golden Palace pada Kamis (22/06/23) pukul 08.30 WIT. Workshop ini dihadiri oleh 35 peserta, termasuk perwakilan dari BPBD, BMKG, Instansi Pemerintah, Stakeholder BUMN/BUMD di Kota Ambon dan lembaga lainnya.

Dalam workshop tersebut, Kontributor BNPB, Rini Ambarwati, mengapresiasi seluruh narasumber, fasilitator, dan peserta yang hadir. Kegiatan ini merupakan tahap finalisasi dari workshop sebelumnya dalam penyusunan rencana kontingensi. Setelah finalisasi, akan dilaksanakan kegiatan semiloka dan sosialisasi guna memperoleh pemahaman yang sama tentang dokumen rencana kontingensi ini. Workshop ini merupakan, bagian dari Program Indonesia Disaster Resilience Initiative Project (IDRIP) yang dilaksanakan oleh BNPB dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

” Rencana kontingensi bertujuan untuk mempersiapkan pemerintah daerah dalam merespons keadaan darurat dan potensi dampak yang dapat ditimbulkan oleh bencana gempa bumi dan tsunami. Dokumen rencana kontingensi ini menjadi komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana, baik pemerintah, masyarakat, maupun lembaga usaha. Harapannya, dokumen ini dapat menjadi peraturan walikota yang dapat dijadikan pedoman dalam penanganan darurat bencana,” tutur Rini.

Sementara itu, Dalam sambutan Sekretaris Kota Ambon yang dibacakan oleh Plt. Kepala BPBD Kota Ambon, Fahmi Salatalohy, dijelaskan bahwa dokumen rencana kontingensi gempa bumi dan tsunami Kota Ambon tahun 2023 merupakan bentuk kesiapsiagaan dari pemerintah daerah. Dokumen ini bertujuan untuk mempersiapkan BPBD, lembaga, OPD, akademisi, dan dunia usaha dalam merespon keadaan darurat dan potensi dampak bencana. Selain itu, dokumen rencana kontingensi ini juga menjadi komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana.

Salatalohy menambahkan, Pemerintah Kota Ambon mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, termasuk OPD terkait, lembaga, dan instansi vertikal di Kota Ambon. Harapannya, dokumen rencana kontingensi ini dapat menjadi peraturan Walikota dan berguna dalam penanggulangan bencana.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60