PatroliNews.id, Maluku- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maluku mengadakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) semester I tahun anggaran 2023, di ruang rapat Lantai 1 kantor Bapenda Provinsi Maluku di Waihaong Ambon, pada Rabu (30/8/23).
Acara ini diresmikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Ir. Sadali Ie, M.Si, yang menggarisbawahi pentingnya meningkatkan PAD sebagai sumber utama pembangunan daerah. Namun, masih ada tantangan seperti penyalahgunaan kewenangan dan ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.
Dalam rangka upaya peningkatan pendapatan daerah, Sekda Sadali Ie mengharapkan peningkatan mutu data, pelayanan, pengembangan SDM, pengawasan, dan teknologi. Ia memberikan penghargaan kepada OPD pengelola retribusi dan BUMD yang melampaui target pendapatan. Tujuan kegiatan ini adalah menyatukan potensi demi optimalisasi pendapatan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Maluku.
Dalam kesempatan tersebut, DR. Djalaludin Salampessy S.Pi, M.Si, yang merupakan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maluku, menjelaskan tentang tujuan dari pertemuan yang diadakan.
” Pertemuan ini diadakan sebagai bagian dari upaya evaluasi pendapatan daerah, khususnya dari aspek retribusi. Dalam acara ini, sebanyak 28 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemungut retribusi diundang untuk berpartisipasi, bersama dengan tiga (3) Perusahaan daerah, yakni BPDM, Pancakarya, dan Dok Wayame,” ujarnya.
Salampessy menjelaskan bahwa, banyak upaya telah dilakukan untuk mendorong pendapatan daerah melalui retribusi, dan dalam pertemuan ini, mengevaluasi capaian yang telah dicapai. Ia memberitahu bahwa, capaian pendapatan retribusi sudah melebihi 94,66 % pada bulan Agustus, mengisyaratkan bahwa, target yang ditetapkan akan terlampaui. Kendati tantangan dari dinamika ekonomi masih ada, Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan kemampuan masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi telah memberikan kontribusi yang positif, paparnya.
Kepala Bapenda mengapresiasi peran penting Bank Maluku Maluku Utara yang telah menyumbangkan lebih dari target setoran, serta pencapaian positif dari perusahaan daerah lainnya seperti BPDM dan Pancakarya yang telah melebihi target yang ditetapkan. Dok Wayame, sebagai BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang ikut serta dalam rapat, didorong untuk menyesuaikan setoran dan pendapatan dengan target yang ditetapkan.
Pentingnya sinergi di antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan ini ditekankan oleh Kepala Bapenda. Tidak hanya kerjasama antara Bapenda dan perusahaan daerah, tetapi juga dengan OPD lainnya yang memiliki keterkaitan dalam hal ini. Regulasi yang baik dan berbagai upaya keterkaitan juga perlu didorong. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa, semua OPD yang dievaluasi memiliki akselerasi yang baik dan sudah sejalan dengan target capaian yang ditetapkan, ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras mereka, Kepala Bapenda menyampaikan bahwa, bersama dengan Bank Maluku Maluku Utara, mereka memberikan hadiah berupa printer dan piagam penghargaan kepada OPD dan BUMD yang berprestasi dalam aktivitas pemungutan data retribusi. Ini diharapkan bisa menjadi dorongan yang positif, terutama untuk memacu semangat teman-teman dalam melaksanakan tugas dengan lebih giat lagi, tutup Salampessy.