PatroliNews.id, Maluku – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maluku menggelar rapat evaluasi paruh waktu terkait pencapaian target pajak yang bertempat di lantai 2 Kantor Bapenda Waihaong Ambon, pada Sabtu,(12/8/23).
Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maluku DR. Djalalulin Salampessy, S.Pi., M.Si.,yang mengungkapkan bahwa, pada Hari ini, sabtu, 12 Agustus 2023, Bapenda menggelar rapat evaluasi paruh waktu terkait pencapaian target pajak. Selama bulan Agustus ini, capaian dari triwulan 1 hingga 2 sudah mencapai 74%, mencerminkan perkembangan positif.
Salampessy menjelaskan bahwa, upaya evaluasi termasuk kajian khusus mengenai penerapan relaksasi pajak di bidang BBMKB dan kendaraan bermotor tanpa denda. Laporan dari seluruh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan Kepala Bidang Pajak menunjukkan langkah-langkah yang efektif, yang mendorong animo masyarakat untuk membayar pajak kendaraan meskipun dengan keterlambatan beberapa tahun.
” Dalam hal retribusi, hingga paruh waktu Agustus 2023, capaian sudah mencapai 90%. Langkah-langkah seperti kerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan inovasi dalam sistem pemanfaatan elektronik dalam pemungutan retribusi telah berkontribusi positif, dan perlunya evaluasi sistem untuk mendorong pendapatan lain, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan UU 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah,” tutur Salampessy.
Salampessy menyebut langkah-langkah konkret yang diambil, seperti evaluasi internal dari Tim Samsat yang melibatkan kepolisian, Bank Maluku, dan Jasarahardja. Kontribusi positif dari Jasarahardja dalam peningkatan pendapatan daerah sangat diakui. Upaya sosialisasi relaksasi pajak dilakukan secara terukur oleh institusi bernaung di bawah Samsat. Selanjutnya, Bapenda berencana untuk mengevaluasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta mendukung setoran retribusi dari PT Dok Wayame.
Salampessy menegaskan bahwa, dorongan kuat dari Gubernur Maluku Murad Ismail, untuk optimalisasi peningkatan pendapatan asli daerah menjadi pendorong. Dia berharap, sinergi dan kolaborasi antara berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan memperkuat pencapaian target yang disepakati bersama DPRD. Evaluasi yang dilakukan ini, melibatkan komponen Pejabat eselon 3 dan 4, yang menunjukkan komitmen Bapenda Maluku dalam meraih hasil yang lebih baik, tutupnya.
