Dinas Pendidikan Kota Ambon Sosialisasikan Peraturan Perundang-undangan 2023

banner 468x60

Loading

PatroliNews.Id, Ambon – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kota Ambon, Dinas Pendidikan Kota Ambon menggelar acara Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tahun 2023. Acara ini berlangsung di Manise Hotel, pada Rabu (27/9/23) yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs. F. F. Tasso, M.Si dan acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih sekitar 150 Kepala Sekolah SD dan SMP di Kota Ambon.

Dalam sambutannya, Kadis Pendidikan Kota Ambon, yang akrab disapa Eddy Tasso, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan implementasi regulasi pendidikan, termasuk Permendikbud Nomor 5 dan Nomor 7, serta memperhatikan aspek standar isi, standar proses, dan standar kompetensi. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa, perumusan tujuan dan pencapaian yang ada sudah tepat, mengingat pentingnya administrasi yang sesuai dalam mendukung implementasi yang efektif.

” Hari ini, Kami melakukan evaluasi terhadap materi dengan tujuan memperbaiki situasi saat ini. Kami menemukan beberapa perumusan, tujuan, dan capaian yang belum tepat, terutama dalam tatanan administrasi. Kami menyadari bahwa, administrasi yang belum tepat dapat berdampak pada implementasi yang juga belum tepat, dan hal ini diakui bersama, ” ungkapnya.

Eddy Tasso juga menyoroti kolaborasi dengan Kepala Sekolah dalam mengatasi berbagai isu, dalam mengatasi berbagai persoalan, termasuk penanganan kekerasan di satuan pendidikan dan penerapan metode “Gasing” untuk meningkatkan Literasi dan Numerasi.  Dia mencatat bahwa, hasil penelitian dari OECD melalui PISA (Programme for International Student Assessment), menunjukkan rendahnya Literasi dan Numerasi di generasi saat ini dan harapan untuk perubahan positif melalui kegiatan “Gasing” (Gampang, Asik dan Menyenangkan) pada ANBK (Assessment Nasional Berbasis Komputer).

” Hari ini, Kami, bersama semua Kepala Sekolah, berkumpul untuk membahas berbagai isu penting dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah penanganan kekerasan yang pernah terjadi di satuan pendidikan. Selain itu, Kami juga membahas penerapan metode “Gasing” yang diharapkan dapat meningkatkan Literasi dan Numerasi . Hasil penelitian dari OECD melalui PISA (Programme for International Student Assessment) menunjukkan bahwa, tingkat Literasi dan Numerasi Kita masih rendah. Yang sudah Kita lakukan saat ini adalah di SMP Negeri 6 maupun di SMP Negeri 14 diwaktu sebelumnya. Itu diimbas ke semua guru, karena kemarin Kami latihan hanya ke perwakilan guru, sehingga Kami berharap bahwa, dengan penerapan “Gasing,” akan terlihat perubahan positif dalam ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer). Kami juga mendorong semua satuan pendidikan, untuk menyampaikan laporan hasil pengindasan, termasuk yang sudah melapor dan yang belum. Tujuan Kami adalah memastikan pembelajaran “Gasing” dapat diterapkan secara merata di seluruh sekolah, dari guru hingga siswa, dengan harapan dapat menghindari kekerasan, baik fisik maupun verbal di lingkungan pendidikan, ” ujarnya.

Selain itu, pertemuan ini juga menyoroti penerimaan pegawai PPPK dan berbagai isu penting lainnya di satuan pendidikan. Eddy Tasso meminta sekolah, untuk membantu dalam menyelesaikan masalah administratif terkait penerimaan PPPK  agar proses pengangkatan berjalan lebih cepat.

” Kami menginginkan bantuan dari sekolah-sekolah dalam penyelesaian administratif terkait penerimaan pegawai PPPK , dengan tujuan mempercepat proses pengangkatan mereka. Selain itu, Kami juga membahas berbagai permasalahan lainnya yang merupakan isu-isu krusial dalam pendidikan, dengan harapan dapat mengatasi potensi masalah di satuan pendidikan sejak dini,” terangnya.

Disamping itu, Tasso mengatakan bahwa dalam rangka meminimalkan persoalan yang ada di satuan pendidikan, Dinas Pendidikan juga menggandeng Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) untuk menyelenggarakan penyelenggaraan mutu pendidikan, dengan mencatat penggunaan akun ID Belajar sebagai media pembelajaran yang penting. Kepala Sekolah, siswa, dan guru diingatkan untuk mengakses akun ini, yang menyediakan materi-materi pendidikan terbaik secara gratis. Dengan upaya bersama ini, Dinas Pendidikan Kota Ambon berharap, dapat mencapai mutu pendidikan yang lebih baik, memperbaiki administrasi, dan meningkatkan Literasi dan Numerasi pada generasi muda saat ini.

” Pertemuan hari ini melibatkan tim dari Dinas Pendidikan Kota Ambon dan BPMP (Balai Penjaminan Mutu Pendidikan) yang membahas penyelenggaraan mutu pendidikan, dengan mengingatkan pentingnya mengakses akun ID Belajar, yang menyediakan materi pembelajaran terbaik secara gratis. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan, memperbaiki administrasi, dan memberikan peluang lebih baik bagi siswa dan guru dalam mengakses bahan pembelajaran yang unggul, ” tutup Kadis Pendidikan Kota Ambon.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60