PatroliNews.id, Maluku – Anggota DPRD Maluku, Richard Rahakbauw, menyatakan ketidakpuasannya terhadap tindakan Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP), Hadi Basalamah, yang dianggap arogan karena memberlakukan diskon harga barang secara sepihak menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-78 tanpa berkoordinasi dengan pihak terkait, ujarnya di Karpan Ambon, pada Senin (4/9/23).
Pengaduan terkait tindakan ini telah disampaikan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) ke DPRD Provinsi Maluku. APINDO merasa bahwa ketentuan diskon yang ditetapkan oleh Basalamah terlalu tinggi, dan hal ini menimbulkan keberatan bagi para pengusaha di Ambon.
Richard Rahakbauw menekankan bahwa sebagai Ketua TGPP, Hadi Basalamah seharusnya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sebelum mengambil kebijakan. Tindakan sepihak tanpa koordinasi dianggap sebagai tindakan arogan, dan seharusnya tidak terjadi lagi di masa mendatang. Sejumlah anggota DPRD, termasuk Hata Hehanussa, juga mengkritik langkah yang diambil oleh Ketua TGPP dan berharap agar kebijakan yang lebih bijak dan terkoordinasi dapat diimplementasikan ke depan.
Selain itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Maluku, Yahya Kotta, menjelaskan bahwa perusahaan tidak dipaksa untuk memberikan diskon, tetapi jika mereka bersedia, maka diskon yang harus diberikan minimal sebesar 17 persen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Sadali Ie, menyatakan kesepakatan untuk mengevaluasi masalah ini bersama APINDO, DPRD Kota Ambon, dan DPRD Provinsi untuk memastikan bahwa tidak ada lagi kebijakan yang salah di masa mendatang. Semua upaya ini dilakukan untuk menurunkan tingkat inflasi di Provinsi Maluku.