PatroliNews.id, Maluku – DPRD Provinsi Maluku akan segera menyurati Pimpinan Daerah, khususnya Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, untuk mengganti dr. Nasarudin sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M. Haulussy Ambon. Hal ini dilakukan karena perilaku dr. Nasarudin sebagai direktur dianggap sangat tidak proporsional dan merugikan RSUD tersebut.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifudin, menyatakan bahwa dr. Nasarudin menciptakan masalah di RSUD Haulussy dan tidak memahami budaya setempat seperti budaya persaudaraan dan pela gandong, ujarnya di Karpan Ambon, pada, Jumat (8/9/23).
Rovik menyoroti insentif yang dijanjikan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSUD Haulussy, yang tidak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda). Meskipun insentif tersebut telah dijanjikan dalam pertemuan dengan Nakes dan BPJS di DPRD Maluku, namun kenyataannya tidak dilaksanakan.
Rovik menilai sikap dr. Nasarudin yang mencoba membenturkan sesama anak Maluku yang ada di RSUD adalah bertentangan dengan nilai-nilai keberadaban di Maluku, dan ia menekankan perlunya penggantian dr. Nasarudin sebagai Direktur RSUD Haulussy.