PatroliNews.id, Maluku – Warga masyarakat Pulau Ambalau, terutama yang tergabung dalam Nusamba, menyuarakan usulan pembangunan jalan lingkar pulau yang selama ini terabaikan. Pulau Ambalau, yang terletak di Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, dihuni oleh lebih dari 9.500 jiwa yang merasa terisolir, terutama dari segi infrastruktur jalan yang menghubungkan tujuh negeri di pulau tersebut. Masyarakat telah berulang kali mengusulkan pembangunan jalan lingkar Ambalau kepada Pemerintah Kabupaten Buru Selatan, namun hingga saat ini belum mendapat respon yang baik. Hal ini mendorong mereka untuk menyuarakan masalah ini kepada DPRD Provinsi Maluku.
Ketua Komisi III DPRD Maluku, Richard Rahakbauw, mengungkapkan ketidakresponsifan Pemkab Bursel dalam merespons usulan masyarakat Ambalau. Pemkab Bursel seharusnya dapat memanfaatkan Inpres 03 Tahun 2023 untuk merealisasikan usulan ini, tetapi hingga kini tindakan proaktif belum terlihat, ungkap Ketua Komisi III DPRD Maluku, Richard Rahakbauw kepada wartawan usai rapat bersama BPJN Maluku di Karpan Ambon, Senin (4/9/23).
Rahakbauw berharap, dapat mencari solusi terbaik untuk menjawab aspirasi masyarakat Ambalau dan akan berbicara dengan Pimpinan DPRD serta DPR RI untuk mencari dukungan dalam merealisasikan pembangunan jalan lingkar pulau yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.