Ambon, medianasional.id – Anggota DPRD Maluku dari fraksi PKS, Rostina Hasyim, sangat prihatin dengan tingginya angka kekerasan seksual di wilayah Maluku. Menurutnya, kasus-kasus ini seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Meskipun ia sebagai mantan aktivis dan pemerhati perempuan dan anak, belum melihat upaya konkret dari pemerintah dalam menangani masalah kekerasan seksual yang cukup tinggi di Maluku dan keberpihakan pemerintah terhadap perempuan dan anak di Maluku sangat minim bahkan menggambarkan keadaan ini sebagai miris.
Rostina Hasyim, anggota fraksi PKS DPRD Maluku, juga menyoroti bahwa di daerah di luar Ambon, angka kekerasan seksual sangat tinggi bahkan menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan. Korban kekerasan seksual cenderung takut untuk melaporkan kasus ini ke aparat berwenang karena ketakutan akan ancaman. Ia berharap, pemerintah daerah memberikan perhatian yang serius terhadap masalah ini dan mengalokasikan anggaran dari APBD untuk menangani kasus kekerasan seksual dengan memperoleh kepastian hukum bagi para korban.