Ambon, medianasional.id – Pada Jumat (15/12/23), Politeknik Negeri Ambon (Polnam) mencapai tonggak prestasi dengan penciptaan cold storage tenaga surya di Pantai Seri Ambon.
Menurut Ketua Tim Peneliti, Sefnath J. Wattimena, S.T., M.Eng, inovasi cold storage ini merupakan solusi penting bagi Nelayan Tuna di Dusun Seri, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi.
“Hal Ini melibatkan dua kegiatan utama yaitu, desain dan pembuatan cold storage, serta perancangan dan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai sumber energi pada kotak penyimpanan,” terang Wattimena.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa, cold storage bertenaga surya ini akan dipasang secara permanen di badan perahu, dengan teknik perakitan dan pemasangan yang optimal untuk menghadapi badai. Proyek ini berlangsung selama 4 bulan, dimulai dari tahap perancangan hingga pengujian dan penyempurnaan.
“Dengan efisiensi energi surya sebagai sumber listrik cold storage, solusi ini menjadi terobosan sederhana, terutama di lautan yang tidak memiliki akses listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN),” ungkapnya.
Wattimena menyoroti bahwa, terciptanya inovasi ini berkat kolaborasi dengan rekam jejak pengusul dan mitra. Di dalamnya, 10 mahasiswa terlibat lintas disiplin dalam hibah matching fund kedai reka tahun 2023 dengan judul “Rancang Bangun Cold Storage berbasis Tenaga Surya untuk Kelompok Nelayan Ikan Tuna Dusun Seri”.
“Melalui program matching fund ini, Polnam berhasil memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU) IKU 2, IKU 3, dan IKU 5 sambil memperluas kerjasama dengan mitra,” tambahnya.
Elisabeth Tansiana Mbitu, S.T., M.T., PhD, Ketua Tim Pengelola Matching Fund Polnam, juga menyampaikan terima kasih kepada Kemdikbudristek atas fasilitasi pendanaan Matching Fund Kedai Reka tahun 2023, serta dukungan dana pendamping dari Politeknik Negeri Ambon. Ia berharap, pendanaan ini dapat menginspirasi peneliti lain untuk berinovasi, dan meningkatkan kolaborasi dalam mengkomersialisasikan produk riset.