PatroliNews.id, Maluku – Pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, yang dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku, telah memasuki tahap akhir pembangunan zona laut dan dijadwalkan selesai pada Desember 2024. Proyek ini mencakup tiga item pekerjaan utama: plat dermaga, dermaga lengkap, dan cass way (penghubung antara darat dan laut).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, M.S. Latuconsina, mengungkapkan bahwa PPP Dobo akan menjadi salah satu pelabuhan pangkalan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) di Maluku.

Pembangunan zona laut diharapkan selesai tahun ini, tetapi perlu dukungan pembangunan zona darat, termasuk sarana dan prasarana pendukung seperti pabrik es dan SPDN, serta fasilitas fungsional seperti ruang pertemuan nelayan.

PPP Dobo menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp 13 miliar dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 3 miliar pada tahun 2023. Namun, Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor kelautan belum diterima Pemprov Maluku.

PPP Dobo, yang dimulai sejak 2022 dengan anggaran sekitar Rp 23 miliar hingga 2024, diharapkan memberikan efek ganda bagi ekonomi daerah meskipun PAD belum sebanding dengan biaya pembangunan. Lebih dari 1.000 kapal perikanan berlabuh di PPP Dobo, menjadikannya vital bagi operasional kapal di wilayah perairan Laut Aru.