PatroliNews.id, Ambon – Curah hujan tinggi di Kota Ambon selama sepekan terakhir telah menyebabkan genangan air di sejumlah lahan pertanian dataran rendah, berdampak pada produksi sayuran.
Menurut laporan Dinas Pertanian Kota Ambon, wilayah terdampak termasuk Desa Waiheru, Desa Passo, dan Desa Nania di Kecamatan Baguala, dengan genangan masing-masing 3,19 ha, 3,59 ha, dan 2,59 ha akibat tanggul jebol. Desa Poka dan Desa Tawiri di Kecamatan Teluk Ambon juga mengalami genangan seluas 1,42 ha dan 3,02 ha akibat banjir dan luapan sungai.
Menyikapi situasi ini, pada Minggu, 7 Juli 2024, Pj. Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, IPU, bersama sejumlah pejabat, meninjau Desa Waiheru untuk berdialog dengan petani dan penyuluh pertanian.
Pj. Gubernur menginstruksikan Dinas Pertanian Provinsi Maluku untuk mengidentifikasi kerusakan tanaman dan menyediakan bantuan benih sayur, serta mengimbau petani untuk tetap waspada dan produktif guna memenuhi kebutuhan sayuran di Ambon dan mencegah inflasi.
Menanggapi keluhan petani terkait tanggul jebol, Pj. Gubernur memerintahkan Kadis PUPR Maluku untuk berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Maluku guna mengatasi masalah tersebut.