PatroliNews.id, Maluku — Mantan Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, secara resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setelah tidak direkomendasikan sebagai bakal calon Gubernur Maluku.
Dalam rekaman video berdurasi 5 menit 20 detik, Orno menyatakan pengunduran dirinya dari keanggotaan dan kader PDIP yang telah ia besarkan selama 18 tahun.
“Mulai Sabtu (17/8/2024), saya bukan lagi kader PDIP,” ujar Orno.
Orno menegaskan keputusannya setelah lama berkiprah di partai berlambang banteng tersebut. Keputusan Orno untuk mundur datang setelah PDIP memilih untuk merekomendasikan Jefrry Apoly Rahawarin dan Mukti Keliobas sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pada Pilkada 2024.
Orno, yang merasa diperlakukan tidak adil meskipun telah mengabdi selama bertahun-tahun, menegaskan bahwa 18 tahun kontribusinya di PDIP seharusnya tidak diabaikan.
“Dari sisi etis, saya didzalomi,” ucap Orno, sebelum menutup pernyataan pengunduran dirinya dengan sebuah pantun penuh makna.