Kemnaker Gelar Talent Scouting di Ambon, Fasilitasi 200 Pencari Kerja Muda lulusan SMK

banner 468x60

Loading

PatroliNews.id, Ambon – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), melalui Direktorat Jenderal Bina Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, menggelar kegiatan Talent Scouting di Hotel Santika, Ambon, pada Kamis (03/10/2024). Kegiatan ini diikuti oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon, 30 perusahaan, 8 Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK, serta 200 pencari kerja muda lulusan SMK di Ambon.

Direktur Jenderal Bina Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Haryanto, S.H., M.H., dalam sambutannya, menjelaskan bahwa, kegiatan Talent Scouting ini bertujuan untuk mempertemukan pencari kerja muda dengan pemberi kerja, serta membuka akses bagi lulusan muda untuk mengenal dunia kerja lebih dalam.

“Kegiatan ini membuka banyak lowongan kerja dan pendaftaran dilakukan melalui akun Siap Kerja,” ujar Haryanto.

Haryanto menambahkan, selain stand lowongan kerja, acara ini juga menghadirkan workshop yang membahas kiat-kiat memasuki dunia kerja dan strategi pembuatan portofolio.

“Kami ingin memberikan bekal yang cukup kepada para pencari kerja muda agar dapat membranding diri mereka dengan baik di hadapan pemberi kerja,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Haryanto mengungkapkan, “Berdasarkan data Sakernas BPS per Februari 2024, penduduk usia kerja di Indonesia mencapai 214 juta orang, meningkat sebesar 2,41 juta orang dibandingkan Februari 2023. Dari jumlah tersebut, 149,38 juta orang merupakan angkatan kerja, sementara 64,62 juta termasuk bukan angkatan kerja.”

Menurutnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan menjadi 4,82 persen dari sebelumnya 5,45 persen pada Februari 2023. Namun, Haryanto juga mengingatkan bahwa, Indonesia masih menghadapi tantangan besar di sektor ketenagakerjaan.

“Kita akan menghadapi puncak bonus demografi pada 2030 di mana 64 persen penduduk berada di usia produktif, dan revolusi industri 4.0 akan menghilangkan beberapa jenis pekerjaan,” tegasnya.

Ia menambahkan, fenomena ini harus disikapi dengan serius melalui peningkatan kompetensi tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan industri.

“Banyak perusahaan mengeluhkan sulitnya mendapatkan tenaga kerja kompeten, sementara pencari kerja mengeluh sulitnya memperoleh pekerjaan. Ini terjadi karena tidak adanya keterbukaan informasi dan ketidakcocokan antara pendidikan dengan kebutuhan industri,” jelas Haryanto.

Untuk mengatasi mismatch ini, pemerintah telah mengeluarkan Perpres No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan, serta Perpres No. 57 Tahun 2023 tentang Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan.

Haryanto menegaskan bahwa, Kemnaker akan terus melakukan berbagai program untuk menurunkan tingkat pengangguran, khususnya melalui kegiatan Talent Scouting.

 “Kami berterima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon dan perusahaan yang berpartisipasi karena kolaborasi ini sangat berdampak dalam mengurangi pengangguran terbuka di Kota Ambon,” pungkasnya.

Ia juga berharap, kegiatan ini dapat menghasilkan data penempatan tenaga kerja yang nyata.

“Kami berharap kolaborasi ini tidak berhenti di sini saja, tetapi terus berlangsung untuk meningkatkan penempatan tenaga kerja di dalam negeri dan menurunkan tingkat pengangguran terbuka,” pungkasnya.

Di akhir sambutannya, Haryanto secara resmi membuka kegiatan Talent Scouting dengan menyatakan, “Bismillahirrohmanirrohim, kegiatan Talent Scouting ini saya nyatakan dibuka. Semoga Allah SWT meridhoi semua upaya kita dalam mengurangi tingkat pengangguran di Kota Ambon.” tutupnya.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60