PatroliNews.id, Ambon – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Ambon berkomitmen mempercepat penurunan angka stunting melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, dengan target di bawah 14 persen, tepatnya 11,38 persen.
Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Desy Kaya, pada Jumat, menekankan pentingnya sinergi semua elemen, termasuk TP PKK dan kader posyandu, dalam pencegahan dan penurunan stunting. Rapat koordinasi TPPS dianggap strategis dalam membangun kerjasama antar OPD dan TP PKK, mengingat stunting adalah masalah global yang berdampak pada kesehatan dan ekonomi.
Data menunjukkan kasus stunting di Ambon sempat menurun dari 798 kasus pada 2021 menjadi 364 pada 2023, namun kembali naik menjadi 435 pada 2024. Kaya juga meminta sinergi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pencegahan stunting dari rumah ke rumah.