PatroliNews.id, Ambon – Calon Wakil Walikota Ambon, Syarif Bakri Asyathry, atau yang akrab disapa Amy, mengungkapkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan jika terpilih mendampingi Jance Wenno sebagai calon Walikota Ambon pada Pemilu 2024 mendatang, yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Dalam pertemuan dengan awak media di kediamannya pada Senin (25/11/24), Amy menyampaikan visi dan misi yang akan menjadi landasan bagi masa depan Kota Ambon.
Menurut Amy, ada tiga sektor utama yang akan menjadi fokus utama dalam program pemerintahannya, yakni pendidikan, kesehatan, dan penanganan kemacetan. Ia menegaskan bahwa, pendidikan dan kesehatan merupakan dua sektor vital yang harus mendapatkan perhatian serius dalam pembangunan kota Ambon.
“Langkah pertama yang akan kami fokuskan adalah memastikan akses pendidikan dan kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama yang berada di daerah-daerah terpencil,” ujar Amy.
Ia menambahkan bahwa, kualitas pendidikan dan layanan kesehatan harus dapat diakses oleh semua orang tanpa terkecuali, baik yang tinggal di pusat kota maupun di daerah pinggiran.
“Tidak peduli dari mana asalnya, mereka harus mendapatkan pendidikan yang baik dan layanan kesehatan yang memadai. Ini akan menjadi prioritas utama kami,” tambahnya.
Selain itu, Amy juga menyoroti permasalahan kemacetan yang semakin parah di Ambon akibat pertumbuhan jumlah kendaraan dan populasi yang pesat.
“Macet di Ambon memang menjadi masalah yang perlu perhatian serius. Namun, ini juga menunjukkan bahwa kota kita berkembang,” kata Amy.
Ia mengakui bahwa, kemacetan kini menjadi tantangan besar yang perlu segera diatasi.
“Kami akan merancang kebijakan transportasi yang efisien dan meningkatkan infrastruktur untuk mengurangi kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk,” ungkapnya.
Amy juga berbicara tentang potensi sektor pariwisata Ambon yang masih belum digali secara maksimal. Ia meyakini bahwa, kota ini memiliki banyak kekayaan budaya, alam, dan kuliner yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata.
“Ambon memiliki potensi besar yang belum dimanfaatkan sepenuhnya. Kami berencana untuk memperkenalkan Ambon lebih luas lagi melalui promosi yang lebih gencar dan pengembangan fasilitas pariwisata yang lebih baik,” terang Amy.
Lebih jauh, Amy mengusulkan agar ada upaya untuk memperkenalkan budaya Ambon lebih mendalam kepada dunia. Salah satu ide unik yang ia sampaikan adalah penggunaan bahasa Ambon sebagai bagian dari identitas kota.
“Kami ingin suatu saat nanti, setiap orang yang datang ke Ambon bisa merasakan nuansa khas kota ini. Kami bahkan ingin ada hari khusus di mana semua orang mengenakan pakaian tradisional Ambon dan berbahasa Ambon,” ungkapnya.
Harapan terbesar Syarif Bakri Asyathry adalah agar Ambon bisa “naik kelas” dalam segala aspek kehidupan.
“Kami ingin Ambon maju, Ambon juara. Dengan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan transportasi, serta penataan infrastruktur yang lebih baik, Ambon akan menjadi kota yang lebih baik bagi semua warganya,” tutupnya.
Syarif Bakri Asyathry bersama Jance Wenno bertekad untuk membawa Ambon ke arah yang lebih baik, dengan fokus pada perubahan mendasar yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjadikan Ambon sebagai kota yang layak untuk dihuni dan dikunjungi.