PatroliNews.id, Maluku – Wakil Ketua Komisi II DPRD Maluku, Jhon Laipeny, meluapkan kekecewaannya terhadap sikap Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku yang dinilai sering mengabaikan perwakilan DPRD dalam acara resmi. Menurutnya, dalam berbagai kegiatan yang digelar Pemda, pejabat yang hadir selalu disebut satu per satu, namun anggota DPRD yang hadir mewakili pimpinan justru kerap tidak disebutkan.
Hal ini bukan pertama kali terjadi, sehingga ia meminta Gubernur dan Sekda Maluku untuk lebih menghargai DPRD sebagai mitra pemerintah.
Selain itu, ia juga menyoroti kurangnya pengaturan tempat duduk bagi anggota dewan dalam acara-acara tersebut. Jhon berharap kejadian serupa tidak lagi terulang demi menjaga hubungan baik antara Pemda dan DPRD Maluku.