Patrolinews.id, Ambon – SMK Negeri 3 Ambon terus menunjukkan perkembangan pesat di bidang pendidikan vokasi. Kepala SMK Negeri 3 Ambon, Nur Sopaheluwakan, S.Pd.T, dalam wawancara di ruang kerjanya pada Selasa (10/12/24), mengungkapkan bahwa sekolah yang sebelumnya dikenal dengan nama STM 1 ini telah mengalami kemajuan yang luar biasa, baik dalam hal jumlah siswa maupun daya tarik masyarakat terhadap sekolah tersebut.
“SMK Negeri 3 Ambon sudah dikenal luas sejak dulu, dan kini masyarakat semakin antusias mendaftarkan anak-anak mereka di sini. Setiap jurusan yang kami tawarkan, yang berjumlah 9 jurusan, memiliki sekitar 300 hingga 400 siswa per angkatan. Pada puncaknya, jumlah siswa kami sempat melebihi 1.000 orang. Namun, berdasarkan pembaruan data Dapodik terbaru, jumlah siswa kami tercatat sekitar 907 siswa,” ujar Nur.
Sekolah ini menawarkan berbagai jurusan yang berkualitas di bidang vokasi, antara lain Kemaritiman dan Teknologi Rekayasa. Jurusan Kemaritiman terdiri dari tiga program studi, yakni Nautika Kapal Penangkap Ikan, Teknik Kapal Penangkap Ikan, dan Nautika Kapal Niaga. Sedangkan jurusan Teknologi Rekayasa mencakup Teknik Pemesinan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Desain Permodelan, dan Konstruksi Bangunan. Selain itu, SMK Negeri 3 Ambon juga memiliki jurusan Otomotif dengan dua pilihan, yaitu Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Alat Berat.
“Kami saat ini memiliki sekitar 85 guru yang mengajar di berbagai jurusan. Kami berharap pendidikan vokasi di SMK ini semakin mendapat perhatian, dan SMK dipandang sebagai lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan tenaga kerja terampil yang siap bersaing di dunia industri, bukan hanya sekadar menambah jumlah pengangguran,” kata Nur.
Kerjasama dengan Dunia Industri
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk terjun langsung ke dunia kerja, SMK Negeri 3 Ambon menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan, baik BUMN maupun perusahaan swasta.
“Kami melakukan kerjasama dengan minimal 10 industri setiap tahun. Siswa kami diberikan kesempatan untuk mengikuti Program Kerja Lapangan (PKL) di perusahaan-perusahaan besar seperti PT Hino, Bosowa Toyota, ASDP, PLN, Pelni, dan masih banyak lagi,” ujar Nur.
Siswa-siswi SMK Negeri 3 Ambon juga sudah tersebar di hampir 70 perusahaan mitra untuk menjalani kegiatan PKL selama 6 bulan. Untuk jurusan Kemaritiman, banyak siswa yang melakukan PKL di kapal dan feri. Selain itu, jurusan listrik juga bekerja sama dengan hotel-hotel besar seperti Santika, Swissbell Hotel, dan Golden Hotel untuk memberikan pengalaman praktis bagi siswa.
“Melalui kerjasama ini, kami memastikan bahwa siswa kami mendapatkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang,” tambahnya.
Peningkatan Minat pada Jurusan Alat Berat
Salah satu fenomena menarik yang terjadi di SMK Negeri 3 Ambon adalah lonjakan minat terhadap jurusan Alat Berat. Minat ini semakin meningkat setelah adanya peluang besar di industri alat berat di Weda.
“Tahun ini, pendaftaran untuk jurusan Alat Berat mengalami lonjakan signifikan. Banyak orang tua yang berharap anak-anak mereka bisa bekerja di Weda, mengingat banyak perusahaan di sana yang membutuhkan tenaga terampil di bidang alat berat, otomotif, listrik, dan mesin,” ujar Nur.
Karena tingginya minat, pendaftaran untuk jurusan Alat Berat di SMK Negeri 3 Ambon pun terpaksa ditutup dalam waktu singkat setelah kuota tercapai.
“Kami berharap, dengan dukungan berkelanjutan dari Dinas Pendidikan, SMK Negeri 3 Ambon dan sekolah-sekolah vokasi lainnya di Maluku dapat terus berkembang dan semakin diminati oleh masyarakat,” harapnya.
Profil Kepala SMK Negeri 3 Ambon
Nur Sopaheluwakan, S.Pd.T, adalah Kepala SMK Negeri 3 Ambon yang memiliki pengalaman luas di bidang pendidikan vokasi. Sebelum menjabat sebagai kepala sekolah, Nur pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Urusan Humas di sekolah ini. Dengan latar belakang pendidikan di bidang Teknologi, ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya pendidikan vokasi dalam mencetak tenaga kerja yang siap bersaing di dunia industri.
Selain fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, Nur juga aktif menjalin kerjasama dengan dunia industri untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa melalui Program Kerja Lapangan (PKL). Dedikasinya terhadap dunia pendidikan vokasi semakin memperkuat komitmen SMK Negeri 3 Ambon sebagai lembaga pendidikan yang mampu menjawab tantangan dunia kerja.