ASDP Ambon Hadapi Tantangan Peningkatan Kapasitas Operasional di 2025, Fokus pada Efisiensi dan Keselamatan

banner 468x60

Loading

PatroliNews.id, Ambon –  Kepala Cabang PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ambon, Christoper Samosir, menyampaikan kepada awak media pada Senin (6/1/2025), di ruang kerjanya di tantui Ambon bahwa, di awal tahun 2025, ASDP Ambon menghadapi tantangan besar dalam menyelaraskan peningkatan kapasitas operasional.

Sebagai operator penyeberangan utama di wilayah Maluku, ASDP Ambon berupaya untuk memastikan keberlanjutan layanan yang efisien tanpa mengorbankan standar keselamatan dan kesehatan penumpang, sekaligus menjaga produktivitas armada serta kepuasan pelanggan.

Samosir menjelaskan, penerapan digitalisasi tiket pada 2024 telah memberikan kemajuan yang signifikan dalam mengurangi penumpukan di pelabuhan.

“Sejak Februari 2024, kami telah menggunakan sistem tiket digital, yang memudahkan penumpang untuk membeli tiket secara online, sehingga mengurangi kerumunan di pelabuhan,” kata Samosir.

Dengan sistem ini, penumpang dapat memastikan terlebih dahulu ketersediaan tiket, sehingga mereka tidak perlu datang lebih awal ke pelabuhan, yang berpotensi menambah kerumunan.

Samosir juga mengungkapkan bahwa, ASDP Ambon telah menghadapi fluktuasi harga bahan bakar yang dapat memengaruhi biaya operasional dan tarif layanan. Untuk mengatasi potensi dampak finansial, ASDP Ambon telah melakukan penyesuaian tarif pada 2024. Penyesuaian tarif ini dilakukan dengan dukungan dari pemerintah daerah dan asosiasi untuk menjaga keseimbangan antara biaya operasional dan pendapatan yang diperoleh.

Namun, Samosir menambahkan, tantangan terbesar adalah pada beberapa lintasan yang tarifnya belum disesuaikan, meskipun biaya operasional semakin meningkat.

“Tarif penyeberangan pada lintasan tertentu memang belum disesuaikan meskipun biaya operasional terus bertambah. Kami berharap, bisa segera melakukan negosiasi dengan pemerintah daerah untuk penyesuaian tarif demi menjaga standar pelayanan yang optimal,” ujar Samosir.

Terkait upaya efisiensi, Samosir menjelaskan bahwa, penerapan teknologi dan efisiensi proses bisnis menjadi fokus ASDP Ambon untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar konvensional.

“Kami fokus pada efisiensi operasional, termasuk digitalisasi tiket, untuk menekan biaya. Teknologi dan pembaruan alat keselamatan, seperti peralatan pemadam kebakaran dan pelampung, juga menjadi bagian dari upaya peningkatan layanan,” katanya.

Di sisi lain, terkait dengan keselamatan penumpang, Samosir menegaskan bahwa, ASDP Ambon senantiasa memperbarui alat-alat keselamatan yang telah memiliki masa berlaku sesuai dengan standar maritim internasional.

“Setiap tahun, kami melakukan inspeksi rutin terhadap alat keselamatan seperti pelampung dan apar, untuk memastikan semuanya dalam kondisi siap pakai dan sesuai standar yang berlaku,” ujarnya.

Untuk tahun 2025, Samosir berharap, ada penambahan lintasan dan armada untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, terutama di wilayah timur Indonesia yang memiliki potensi besar.

“Kami berharap, ada penambahan armada dan lintasan baru untuk memperluas layanan kami di wilayah Ambon, Maluku, dan Papua Barat,” tutupnya.

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60