DPRD Maluku Akan Panggil Pihak Terkait Terkait Harga Tanah di Blok Masela

banner 468x60

Loading

Patroli news.id, Maluku – DPRD Maluku menyoroti penetapan harga tanah yang dinilai terlalu murah dalam proyek LNG Blok Masela di Pulau Nustual, Desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai 19,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp285 triliun ini diharapkan mendukung ketahanan energi nasional, tetapi belum sepenuhnya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat terdampak.

Ketua Komisi I DPRD Maluku, Solichin Buton, pada Jumat (31/01/25) di Karpan Ambon, menyatakan bahwa, pihaknya telah menerima keluhan dari warga terkait harga jual tanah yang hanya Rp14.000 per meter persegi untuk lahan seluas 28,9 hektare.

Untuk menindaklanjuti hal ini, DPRD Maluku berencana menggelar rapat dengan pihak Blok Masela, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sekretaris Daerah Maluku, Biro Hukum, serta Badan Pertanahan, guna mencari solusi terbaik bagi masyarakat terdampak.

Rapat tersebut dijadwalkan berlangsung setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pada 6 Februari mendatang, dengan harapan dapat menghasilkan keputusan yang lebih adil sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60