PatroliNews.id, Ambon — Dr. Djalaludin Salampessy, S.Pi., SH, M.Si., Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Maluku, memberikan sambutan mewakili Pejabat Gubernur Maluku dalam acara pelantikan dan rapat kerja pimpinan wilayah Nasyiatul Aisyiyah PWNA Maluku dan membuka kegiatan yang digelar di SMK Muhammadiyah Wara, Ambon, pada Kamis, 9 Januari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Salampessy menegaskan pentingnya perjuangan dan peran aktif organisasi perempuan, khususnya Nasyiatul Aisyiyah, dalam mendukung pembangunan daerah dan negara.
“Acara ini adalah momen luar biasa, yang tidak hanya untuk melantik pengurus baru, tetapi juga untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam membangun Maluku, dari kota hingga ke pulau-pulau terluar,” kata Dr. Salampessy.
Ia juga menyampaikan, penghargaannya terhadap keberlanjutan gerakan Muhammadiyah di Maluku, yang telah berkontribusi besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat di daerah ini.
Sebagai perwakilan pemerintah provinsi, Dr. Salampessy mengungkapkan bahwa pelantikan pengurus baru ini diharapkan dapat menghasilkan program-program yang tidak hanya berkualitas dan religius, tetapi juga dapat menjawab berbagai tantangan yang semakin kompleks, terutama dalam konteks pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menekankan bahwa, “kita perlu pembentukan karakter yang kuat, yang memegang teguh nilai-nilai agama dan persatuan, untuk mewujudkan Maluku yang lebih baik.”
Dalam sambutannya, Dr. Salampessy juga mengajak seluruh anggota Nasyiatul Aisyiyah untuk berperan lebih aktif dalam pembangunan sosial, terutama dalam mendukung kaum perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas
.”Perempuan harus menjadi motor penggerak dalam pembangunan. Mereka harus mandiri, tangguh, dan cerdas agar dapat mendidik anak-anak bangsa dan mendukung suami-suami mereka dalam meraih kesuksesan,” ujar Dr. Salampessy.
Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk anggota DPD RI Bapak Bisri Latuconsina dan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Maluku, serta pimpinan-pimpinan Muhammadiyah di Maluku.
Dalam kesempatan ini, Salampessy juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara pemerintah, organisasi sosial, dan masyarakat untuk memajukan daerah, serta memperjuangkan hak-hak sosial yang lebih adil bagi seluruh lapisan masyarakat Maluku.
Sebagai penutup, Dr. Salampessy berharap bahwa, rapat kerja periode 2023-2027 yang baru dimulai ini dapat membawa angin segar bagi organisasi dan masyarakat Maluku.
Ia menegaskan, “Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap langkah kita. Dengan bekerja keras dan saling mendukung, kita pasti bisa menghadapi segala tantangan yang ada.”
Ditempat yang sama, Dr. Muhammad Taib, M.Ag, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Maluku, mengungkapkan, harapannya agar Nasyatul Aisyah dapat berkembang lebih maju dan sesuai dengan semangat kemajuan.
Dalam sambutannya, beliau menekankan, pentingnya organisasi ini untuk lebih mengakomodir kepentingan seluruh masyarakat, terutama kaum perempuan di Provinsi Maluku. Ia berharap, Nasyatul Aisyah bisa terus berkontribusi positif bagi kemajuan masyarakat tanpa terbatas pada kalangan tertentu, tetapi melibatkan semua pihak.
Menurut Dr. Taib, keberhasilan Nasyatul Aisyah juga bergantung pada kolaborasi yang erat antara perempuan di Provinsi Maluku dengan berbagai lembaga dan pihak lainnya.
“Kolaborasi ini penting agar perempuan di Maluku tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan yang mengarah pada kemajuan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Taib juga menyebutkan bahwa, saat ini terdapat sekitar 30 pimpinan wilayah dari berbagai organisasi di Provinsi Maluku, mulai dari ketua hingga ketua lembaga dan majelis. Hal ini menunjukkan adanya semangat kolektivitas dan sinergi dalam upaya memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah.
