PatroliNews.id, Maluku – Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Provinsi Maluku menggelar diskusi publik bertajuk “Resolusi 2025: Otokritik dan Penguatan Peran Strategis KAHMI dalam Cita-Cita Pembangunan Daerah, Umat, dan Bangsa”, yang berlangsung di Indo Grosir pada Minggu (9/1/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Maluku, Dr. Djalaluddin Salampessy, S.Pi., SH., M.Si.; Rektor IAIN Ambon, Dr. Abidin Wakano, M.Ag.; anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Rofik Afifudin, S.E.; serta Kepala Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Maluku, Syarif Mahulauw dan Rio Pelu yang juga bertindak sebagai narasumber. Diskusi ini turut dihadiri oleh jajaran anggota dan pengurus HMI serta KAHMI yang turut memberikan gagasan dan pemikiran strategis.
Evaluasi dan Proyeksi: KAHMI Maluku Siapkan Langkah Konkret
Koordinator Presidium MW KAHMI Maluku, Dr. Ruslan H.S. Tawari, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa, kegiatan ini menjadi agenda rutin untuk mengevaluasi capaian KAHMI sepanjang tahun lalu dan merancang program strategis untuk tahun 2025. Ia menekankan, pentingnya refleksi dan otokritik dalam memperkuat peran KAHMI dalam pembangunan daerah dan nasional.
“Kami selalu melakukan refleksi terhadap langkah-langkah yang telah diambil, baik secara internal maupun eksternal. Selanjutnya, kami juga menyusun proyeksi ke depan, terutama dalam mensinergikan program KAHMI dengan cita-cita pembangunan daerah dan nasional, seperti peningkatan gizi masyarakat, infrastruktur, dan penguatan SDM,” ujar Dr Ruslan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa, KAHMI memiliki banyak kader yang tersebar di berbagai sektor, mulai dari akademisi, tenaga kesehatan, hingga birokrat, yang siap mendukung program-program pemerintah, termasuk sektor perikanan dan hilirisasi sumber daya alam. Menjelang pelantikan Gubernur baru pada 20 Februari 2025, KAHMI berencana memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Maluku guna mengoptimalkan peran organisasi dalam pembangunan daerah.
Pembangunan Sekretariat KAHMI dan Penguatan Peran HMI
Selain membahas resolusi strategis, diskusi ini juga menyoroti pembangunan Sekretariat KAHMI Maluku yang berlokasi di depan Universitas Pattimura. Dr. Ruslan menegaskan bahwa, penyelesaian pembangunan sekretariat ini menjadi prioritas utama guna menjadikannya sebagai pusat aktivitas organisasi.
“Kami mendorong seluruh anggota untuk berkontribusi dalam penyelesaian sekretariat ini. Jika memungkinkan, kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah agar ada dukungan tambahan,” ungkapnya.
Di sisi lain, ia menekankan bahwa, HMI sebagai organisasi kaderisasi harus tetap menjadi prioritas utama KAHMI. Menurutnya, penting untuk menjaga “mata air perkaderan” agar tetap mengalir, memastikan HMI terus mencetak generasi muda yang kompetitif dalam berbagai bidang.
“Saya sudah berdiskusi dengan Rektor IAIN Ambon dan pimpinan universitas lainnya agar mereka memberikan dukungan maksimal untuk HMI. Bahkan, kami siap memberikan dana operasional awal untuk mendukung berbagai pelatihan kader,” tambahnya.
Pemerintah Maluku Apresiasi Sinergi KAHMI
Asisten I Setda Maluku, Dr. Djalaluddin Salampessy, yang mewakili Penjabat Gubernur Maluku, yang juga merupakan bagian dari KAHMI, menyampaikan apresiasi terhadap KAHMI dan HMI sebagai kekuatan strategis dalam pembangunan daerah. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa, sinergi antara organisasi kepemudaan dan pemerintah memiliki peran krusial, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
“Pertumbuhan ekonomi yang melambat menuntut daerah untuk menggerakkan segala potensi yang ada. Karena itu, HMI harus mampu berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan lain seperti GMKI, Muhammadiyah, NU, Katolik, dan organisasi keagamaan lainnya dalam mendorong sektor strategis seperti perkebunan rempah dan pariwisata,” jelas Dr. Djalaluddin.
Rovik Afifudin: KAHMI Dukung Pemerintah Wujudkan Kesejahteraan Maluku
Anggota Komisi III DPRD Maluku, Rovik Afifudin, yang juga merupakan salah satu dari tujuh Presidium KAHMI Maluku, menegaskan bahwa, KAHMI akan terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan memberikan ide dan gagasan kepada pemerintah.
“Hasil kajian kami nanti akan bersifat tematik, dan kami akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah. Ada konsep Sapta Cita yang menjadi acuan, dan hal ini akan didiskusikan lebih lanjut. Prinsipnya, KAHMI mendukung pemerintah Provinsi Maluku dengan harapan agar dapat mensejahterakan rakyat secara adil,” ujar Rovik.
Ia juga berharap, agar silaturahmi antara KAHMI, HMI, masyarakat, dan pemerintah tetap terjaga, sehingga tujuan bersama untuk kemajuan umat dan bangsa dapat tercapai.
Peningkatan SDM dan Penguatan Kesejahteraan
Diskusi ini juga menyoroti pentingnya peningkatan indeks sumber daya manusia (SDM) di Maluku. Dr. Abidin Wakano, menyoroti pentingnya peningkatan indeks sumber daya manusia (SDM) Maluku, terutama dalam aspek ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Ia menegaskan bahwa, kebijakan pasca-pembangunan harus diarahkan pada penguatan kapasitas SDM agar dampaknya dapat dirasakan secara berkelanjutan.
Sementara itu, Rio Pelu menyoroti tantangan dalam mewujudkan kesejahteraan yang adil dan makmur sebagaimana cita-cita HMI. Ia menekankan, perlunya revisi terhadap konsep kesejahteraan yang selama ini dianut, mengingat dinamika sosial dan ekonomi yang terus berkembang. Selain itu, ia juga menyoroti, tingkat kemiskinan di Maluku yang masih berada di angka 15% pada tahun 2024, sehingga perlu upaya serius dalam menciptakan lapangan kerja bagi lulusan perguruan tinggi, termasuk dari Universitas Pattimura dan IAIN Ambon.
Kepala Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Maluku, Syarif Mahulauw, menambahkan bahwa, peran alumni HMI dalam berbagai sektor, termasuk birokrasi dan politik, harus semakin diperkuat. Ia menyoroti, pentingnya sinergi antara alumni HMI yang telah menduduki posisi strategis, baik di pemerintahan daerah maupun sektor swasta, dalam mendorong pembangunan yang lebih inklusif.
Komitmen KAHMI untuk Masa Depan Maluku yang Lebih Baik
Diskusi publik ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat peran KAHMI dan HMI dalam pembangunan daerah serta mendorong kader-kadernya untuk lebih aktif berkontribusi dalam berbagai sektor strategis. Dengan semangat kolaborasi yang kuat, KAHMI Maluku optimis dapat menjadi motor penggerak perubahan demi kemajuan umat, daerah, dan bangsa.