Patroli news.id, Ambon – Lantai 3 Gedung Pascasarjana Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon pada Senin (10/2/25), menjadi saksi dari sebuah pencapaian akademik luar biasa. Nurainy Kaliky, kandidat doktor dari Program Studi Doktor Ilmu Kelautan Pascasarjana Unpatti, dengan penuh keyakinan memaparkan disertasinya yang berjudul “Karakteristik Fisikokimia Biskuit dengan Suplementasi Tepung Tulang Ikan Kakap Merah (Lutjanus malabaricus).”
Sidang promosi doktor ini dipimpin oleh Prof. Dr. Dominggus Malle, M.Sc. sebagai ketua sidang yang adalah Wakil Rektor Unpatti, Sementara itu, Direktur Pascasarjana Unpatti sebagai Wakil Ketua I, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpatti bertindak sebagai Wakil Ketua II, Promotor, Ko-promotor, para penguji internal dan eksternal.
Turut hadir dalam sidang ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Maluku, Dr. Djalaluddin Salampessy, S.Pi., SH., M.Si mewakili Pejabat Gubernur Maluku, Perwakilan Fakultas Perikanan Unpatti, Perwakilan Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah, BULOG, dan para undangan lainnya.
Mengubah Limbah Tulang Ikan Menjadi Inovasi Pangan Bernilai Gizi Tinggi
Dalam pemaparannya, Nurainy Kaliky mengungkapkan bahwa limbah tulang ikan kakap merah yang sering terbuang dapat menjadi bahan baku bernilai tinggi jika diolah dengan baik. Tulang ikan ini kaya akan kalsium dan fosfor yang esensial bagi kesehatan tulang manusia. Dengan inovasi yang dikembangkannya, tepung tulang ikan dapat diintegrasikan dalam produk pangan seperti biskuit untuk meningkatkan kandungan nutrisinya.
Penelitian ini menunjukkan bahwa, perlakuan perendaman tulang ikan dengan air jeruk nipis 50% menghasilkan karakteristik tepung terbaik, dengan rendemen sebesar 47,17%, warna lebih putih, serta daya serap air dan densitas kamba yang optimal. Selain itu, biskuit dengan suplementasi tepung tulang ikan sebanyak 5% memberikan komposisi terbaik dari segi fisikokimia dan organoleptik.
Biskuit Bernutrisi: Solusi Pangan Fungsional Masa Depan
Dari aspek karakteristik kimia, tepung tulang ikan kakap merah memiliki kadar kalsium dan fosfor tinggi, sementara kadar lemaknya rendah sehingga cocok digunakan dalam formulasi biskuit sehat. Uji organoleptik menunjukkan bahwa, biskuit dengan suplementasi tepung tulang ikan tetap memiliki cita rasa yang disukai konsumen, tanpa aroma amis berlebihan.
Keunggulan lainnya adalah kandungan kalsium dan fosfor yang lebih mudah diserap tubuh pada pH lambung yang lebih asam, menjadikannya potensi besar untuk menunjang asupan mineral bagi balita dan kelompok rentan lainnya.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Penelitian ini membuka peluang besar dalam pengembangan produk pangan berbasis limbah ikan yang bernilai tambah tinggi. Nurainy Kaliky merekomendasikan agar penelitian lanjutan dilakukan secara in vivo untuk menguji efektivitasnya dalam memenuhi angka kecukupan gizi, terutama pada anak-anak.
Dengan hasil penelitian yang inovatif dan berdampak luas, sidang promosi doktor ini menjadi bukti bahwa ilmu kelautan tidak hanya berperan dalam konservasi dan eksploitasi sumber daya laut, tetapi juga dalam pemanfaatan limbah untuk menciptakan pangan fungsional yang bermanfaat bagi masyarakat.
Setelah melalui serangkaian ujian yang ketat, Nurainy Kaliky berhasil lulus dan menjadi satu-satunya peraih gelar doktor pertama angkatan 2022 dari Program Pascasarjana Ilmu Kelautan Universitas Pattimura, dengan Predikat pujian / Cumclaude lama studi 2,7 tahun dan meraih nilai 3,94, menambah deretan ilmuwan unggul yang lahir dari Universitas Pattimura. Keberhasilannya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi akademisi dan peneliti di bidang kelautan dan perikanan.
Dr. Nurainy Kaliky Resmi Raih Gelar Doktor dalam Ilmu Kelautan di Universitas Pattimura
Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. Ir. Fredrik Rieuwpassa, MS., selaku promotor, juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras Dr. Nurainy selama proses penyelesaian studinya.
“Kami bersyukur bahwa, Program Ilmu Kelautan Universitas Pattimura hari ini telah menambah satu lulusan doktor. Atas nama pribadi dan tim promotor, saya menyampaikan penghargaan dan selamat kepada Dr. Nurainy. Perjalanan menuju gelar doktor bukanlah sesuatu yang mudah. Kami bertiga sebagai tim promotor selalu mendorong beliau untuk disiplin dan tepat waktu dalam menyelesaikan penelitian dan studinya,” ujar Prof. Fredrik.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi yang tinggi. Ia berharap, ilmu yang telah diperoleh Dr. Nurainy selama masa studinya dapat bermanfaat bagi masyarakat, baik dalam bentuk kaderisasi maupun produk-produk yang dihasilkan.
Acara ini ditutup, dengan penyerahan tanda penghargaan oleh Rektor Universitas Pattimura.
Universitas Pattimura Ambon: Melahirkan Inovasi, Membangun Masa Depan!