“Bentrokan Mematikan di Dusun Naya, Satu Pemuda Tewas”

Oplus_131072
banner 468x60

Loading

PatroliNews id, Maluku – Maluku Tengah kembali memanas setelah bentrokan antara pemuda Negeri Tial dan Negeri Tulehu pecah di Dusun Naya, Kecamatan Salahutu, Senin (31/03/2025) sekitar pukul 16.00 WIT. Insiden ini berawal dari aksi penikaman yang dilakukan oleh sekelompok pemuda Tulehu terhadap seorang pemuda Tial, memicu konsentrasi massa yang berujung bentrok hebat.

“Korban Jiwa dan Luka-Luka” Dalam laporan resmi yang diterima dari Humas Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease, satu pemuda Tulehu bernama Raju tewas di lokasi kejadian, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, pemuda Negeri Tial, Sukiran Lestaluhu (24), mengalami luka serius dan telah dievakuasi ke RS Bhayangkara.

“Pemicu Konflik” Menurut keterangan saksi, empat pemuda Tulehu yang melintasi Negeri Tial dengan sepeda motor sempat ditegur oleh pemuda setempat. Tidak terima dengan teguran tersebut, mereka turun dari kendaraan dan langsung menyerang salah satu pemuda Tial dengan senjata tajam sebelum melarikan diri. Kejadian ini memicu kemarahan warga yang segera menghubungi pemuda Tial lainnya di Dusun Naya.

“Bentrok Tak Terhindarkan” Mendengar insiden tersebut, massa dari Negeri Tial langsung bergerak dan menghadang para pelaku yang mencoba melarikan diri. Bentrokan pun pecah di tengah jalan, mengakibatkan satu pemuda Tulehu tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

“Aparat Bertindak Cepat” Aparat gabungan dari Koramil 1504-4/Salahutu, Polres P. Ambon dan PP. Lease, Brimob Polda Maluku, serta Polsek Salahutu tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIT. Namun, sempat terjadi ketegangan saat massa Negeri Tial menolak evakuasi korban, sehingga aparat harus melakukan negosiasi panjang agar jenazah dan korban luka bisa dibawa ke rumah sakit.

“Situasi Terkini” Hingga pukul 20.50 WIT, jenazah dan korban luka berhasil dievakuasi. Sementara itu, sekitar 50 warga Tulehu menggelar aksi di depan Rindam IV/Pattimura, menuntut pemulangan jenazah. Pihak kepolisian dan TNI terus berjaga untuk mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.

Aparat keamanan juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dari kedua negeri untuk meredam situasi. Hingga berita ini diturunkan, kondisi di Negeri Tial dan Tulehu masih dipantau ketat guna menghindari bentrokan susulan.”

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60