PatroliNews.id, Maluku – Masjid Tua Soa Seith, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, menjadi saksi berlangsungnya Khatamul Qur’an yang diadakan oleh masyarakat Soa Seith pada Rabu, 2 April 2025. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, beserta istri, Maya Lewerissa, serta berbagai tokoh masyarakat dan pemuka agama.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Raja Negeri Seith, jajaran pemerintah negeri, tokoh pemuda, gandong ade Negeri Ouw, anggota DPRD Maluku Harly Hataul, Ketua Gelora Maluku Talib Soumena, serta para santri dan santriwati yang telah menyelesaikan pembacaan Al-Qur’an.
Dalam sambutannya, Gubernur Lewerissa menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Momentum Khatamul Qur’an ini sangat berharga bagi kita semua. Ini adalah bukti nyata bahwa kecintaan terhadap Al-Qur’an terus hidup dan berkembang di Negeri Seith. Semoga semangat ini tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya,” ungkapnya.
Gubernur juga menyoroti pentingnya menjadikan Khatamul Qur’an sebagai tradisi yang terus dipertahankan.
“Membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an bukan sekadar ritual, tetapi juga sarana untuk memperkuat keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah. Semoga ini menjadi motivasi bagi anak-anak muda untuk terus mencintai Al-Qur’an dan mengamalkan ajarannya,” lanjutnya.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa, membaca Al-Qur’an tidak hanya sekadar melafalkan, tetapi juga memahami dan mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita perlu menggali lebih dalam makna yang terkandung dalam setiap ayat, agar nilai-nilai Al-Qur’an benar-benar menjadi pedoman dalam setiap aspek kehidupan kita,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur Lewerissa mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan mempererat silaturahmi.
“Mari kita rawat kebersamaan ini. Dengan saling mendukung dan memperkuat ikatan persaudaraan, kita dapat membangun Maluku yang lebih baik dan sejahtera,” pungkasnya.
Acara ini menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa kecintaan terhadap Al-Qur’an bukan hanya tentang membaca, tetapi juga mengamalkan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya untuk kehidupan yang lebih baik.
