Jangan Mengeluh! Syukuri, Jalani, dan Nikmati Cobaan Hidup

Dr. Aqua Dwipayana M.I. Kom Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional (Foto : ist)
banner 468x60

Loading

📍 Dari Ketinggian 38.000 Kaki, Sebuah Refleksi Penuh Makna untuk Mereka yang Tengah Diuji Hidupnya

Oleh : Dr Aqua Dwipayana. M.I.Kom

✍️ Redaksi | 13 Mei 2025

PatroliNews.id, Singapura — Mengeluh saat menghadapi cobaan hidup mungkin terasa manusiawi, tapi apakah itu membawa solusi? Dalam sebuah penerbangan Singapore Airlines dari Fukuoka, Jepang menuju Singapura, seorang penumpang membagikan pesan inspiratif yang bisa menjadi pengingat bagi siapa pun yang tengah berada di titik terendah hidupnya.

Dalam perenungannya di ketinggian 38.000 kaki di atas Malaysia, ia menyampaikan pentingnya bersikap ikhlas, sabar, dan bersyukur dalam menghadapi ujian.

“Jangan sekali-kali mengeluh atas semua cobaan yang sedang dialami. Sikap terbaik adalah mensyukurinya, menjalani, dan menikmatinya,” ujarnya.

Ia mengisahkan pertemuan dengan beberapa teman yang sedang menghadapi berbagai masalah, mulai dari konflik keluarga hingga tekanan pekerjaan. Sayangnya, alih-alih mencari jalan keluar, mereka justru terjebak dalam keluhan yang tak berujung.

“Ketika seseorang mengeluh terus-menerus, bukan hanya psikisnya yang terpukul, tapi fisik juga ikut terdampak. Masalah utama belum selesai, tapi yang baru sudah datang,” lanjutnya.

Ia pun memilih menjadi pendengar setia. Dengan penuh kesabaran, ia membiarkan teman-temannya mencurahkan isi hati sampai lega. Lalu, ia menyampaikan nasihat yang menenangkan: “Cobaan adalah bukti Tuhan sayang. Tuhan tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuannya. Artinya, mereka yang dicoba adalah orang-orang pilihan yang kuat.”

🌱 Bersyukur dan Silaturahmi, Kunci Bertahan

Baginya, kunci menghadapi ujian hidup adalah dengan tetap bersyukur, membuka ruang untuk introspeksi diri, dan menjalin silaturahmi.

“Salah satu solusi terbaik adalah menceritakan masalah kepada orang yang tepat, bukan sekadar mengeluh,” katanya.

Tidak kalah penting, katanya, adalah menikmati prosesnya. “Sambil mencari jalan keluar, nikmati cobaan itu. Jadikan ia sebagai bentuk hiburan batin yang bisa memperkuat hati dan pikiran positif.”

Ia menutup refleksi itu dengan ajakan kepada teman-temannya untuk mencoba pendekatan baru ini: memulai dari keyakinan, doa, dan tindakan nyata. “Dan saya melihat perubahan yang awalnya lesu kini kembali penuh semangat. Alhamdulillah.”

🌤️ Akhir Kata dari Langit

“Selamat berusaha menolong teman yang sedang mendapat cobaan. Salam hormat buat keluarga.”
Singapore Airlines, ketinggian 38.000 kaki, 13 Mei 2025, pukul 14.00

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60