PatroliNews.id, Maluku – Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Benhur George Watubun, menegaskan bahwa partainya bukan sekadar instrumen kekuasaan, melainkan wadah pengembangan gagasan demi kemajuan rakyat dan bangsa. Pernyataan ini disampaikannya saat membuka diskusi publik di Pacific Hotel Ambon pada Sabtu (17/5/2025).
Benhur menyoroti dampak langsung Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran yang mengakibatkan pemotongan dana pembangunan, khususnya Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur di Maluku. Ia juga menyinggung persoalan tumpang tindih kebijakan pusat yang belum menyelesaikan agenda sebelumnya, sehingga berdampak pada implementasi di daerah.
Dalam forum itu, Benhur mengajak berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, tokoh agama, dan organisasi profesi untuk bersama-sama mencari solusi konkrit. Ia berharap hasil diskusi bisa menjadi rekomendasi kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Maluku.