PatroliNews.id, Ambon — Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) Universitas Pattimura (UNPATTI), Ali Alkatiri, angkat bicara terkait isu pengelolaan Gunung Botak dan pentingnya koperasi sebagai langkah konkret untuk memajukan Kabupaten Buru melalui sektor pertambangan.
Dalam pernyataannya kepada media PatroliNews.id, Alkatiri menyampaikan apresiasi penuh terhadap keputusan Pemerintah Provinsi Maluku yang mengacu pada Peraturan Izin Pertambangan Rakyat (IPR), sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, serta Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Menurut Alkatiri, IPR merupakan instrumen penting karena memberikan izin usaha pertambangan dalam wilayah pertambangan rakyat dengan batasan wilayah dan investasi tertentu. Izin ini dapat diberikan kepada perseorangan, badan usaha, maupun koperasi yang anggotanya merupakan penduduk setempat.
Melalui pesan WhatsApp kepada media PatroliNews.id, pada Senin (5/5/25), Alkatiri menyampaikan, “Masyarakat Buru harus memanfaatkan kebijakan pemerintah yang menguntungkan masyarakat Buru. Sebagai anak Maluku dan juga masyarakat akademis, saya menilai penting adanya koperasi karena secara legitimasi administrasi, masyarakat memiliki payung hukum untuk melaksanakan aktivitas penambangan. Saya berharap koperasi secepatnya bisa beraktivitas sehingga masyarakat dan para pengusaha tidak cemas dengan dampak hukum.”
Lebih lanjut, Alkatiri juga menyatakan dukungannya kepada Polres Buru dalam menyelesaikan persoalan-persoalan terkait ahli waris. Ia menyebut, langkah tersebut merupakan upaya tepat dan strategis dalam mempercepat pengelolaan tambang dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
“Dukungan terhadap penegakan hukum dan penyelesaian konflik menjadi bagian penting agar pertambangan di Gunung Botak dapat dikelola secara profesional, berkelanjutan, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat,” tambahnya.
Dengan dukungan penuh dari kalangan akademisi dan pengusaha muda, diharapkan proses legalisasi dan pembentukan koperasi di Buru dapat berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat serta perekonomian daerah.
