Tiga Guru Besar Baru Dikukuhkan, Prof. Dr. Christina Sososutikno Gagas Kerangka B-MEM untuk Reformasi Transparansi Laporan Keuangan

banner 468x60

Loading

PatroliNews.id, Ambon – Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon kembali menorehkan prestasi akademik melalui Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka pengukuhan tiga Guru Besar yang berlangsung di Auditorium Unpatti pada Kamis (22/5/25). Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penyampaian orasi ilmiah oleh Prof. Dr. Christina Sososutikno, S.E., M.Si., Ak., CA yang mengusung tema revolusioner dalam akuntansi: Behavioral Managerial Earnings Management (B-MEM): Gagasan Baru dalam Membangun Transparansi dan Akuntabilitas Laporan Keuangan.

Dalam pidatonya, Prof. Christina menyampaikan keprihatinan terhadap maraknya praktik manajemen laba (earnings management) yang masih menjadi problem sistemik dalam pelaporan keuangan, baik di level nasional maupun global. Ia menyoroti bahwa laporan keuangan, yang seharusnya menjadi cerminan kondisi ekonomi yang objektif, sering kali dipengaruhi oleh intervensi manajerial demi memenuhi target kinerja atau kepentingan pribadi.

“Pendekatan teknis dan normatif yang selama ini digunakan tidak cukup untuk menjawab kompleksitas fenomena ini,” ujar Prof. Christina.

Menurutnya, diperlukan pendekatan baru yang lebih holistik dan lintas disiplin itulah dasar munculnya Behavioral Managerial Earnings Management (B-MEM), sebuah kerangka konseptual yang mengintegrasikan teori agensi, teori akuntansi positif, teori sinyal, serta faktor psikologis dan institusional.

Prof. Christina memaparkan hasil risetnya yang menunjukkan bahwa tekanan psikologis, budaya organisasi, dan dilema etika merupakan faktor-faktor signifikan yang mendorong terjadinya praktik manajemen laba, terutama dalam bentuk grey dan black profit management. Ia juga mengutip kasus-kasus manipulasi laporan keuangan seperti skandal PT Garuda Indonesia dan Kimia Farma, yang menjadi bukti bahwa akuntabilitas tidak hanya soal aturan, tetapi juga soal karakter dan tata kelola.

Dalam orasinya, ia membagi kerangka B-MEM ke dalam tiga pilar utama: Agency Perspective, yang mencakup kontrak manajerial dan asimetri informasi; Behavioral Perspective, yang meliputi nilai pribadi, persepsi risiko, dan budaya organisasi; serta Governance Perspective, yang fokus pada sistem pengendalian internal dan efektivitas pengawasan eksternal.

“Kerangka B-MEM bukan hanya sumbangsih ilmiah, tetapi juga tawaran solusi praktis untuk memperbaiki kualitas pelaporan keuangan nasional dan membangun kepercayaan pasar,” tegasnya.

Prof. Christina juga menekankan, pentingnya reformasi kurikulum akuntansi yang tak hanya menekankan kemampuan teknis, tetapi juga pendidikan etika dan pemahaman sosial.

Rapat senat ini turut dihadiri oleh Rektor Unpatti, para dekan, civitas akademika, serta tamu undangan dari berbagai institusi pemerintahan dan swasta. Pengukuhan Guru Besar ini menandai langkah maju Universitas Pattimura dalam memperkuat perannya sebagai pusat keilmuan dan pembaruan pemikiran strategis di kawasan timur Indonesia.

Dengan pengukuhan ini, Universitas Pattimura menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi dan solusi keilmuan yang menjawab tantangan zaman, khususnya dalam menciptakan tata kelola keuangan yang lebih transparan dan berintegritas.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60