Patrolinews.id, Ambon – Perayaan HUT ke-90 Gereja Protestan Maluku (GPM) di Jemaat Passo, Sabtu (6/9/2025), berlangsung penuh sukacita, meriah, dan sarat makna kebersamaan. Kegiatan ini sukses dipimpin Ketua Panitia Hari Besar Gerejawi, Marthen Sarimanela, yang bersama seluruh panitia menghadirkan momentum syukur dan persatuan bagi jemaat.
Perayaan diawali dengan ibadah syukur di Gereja Nafiri Sion Passo, Kec. Baguala, Kota Ambon, pada pukul 09.00 WIT, yang dipimpin Ketua Majelis Jemaat GPM Passo, Pdt. Mathias Tomatala, S.Th. Ibadah berjalan khidmat, diikuti oleh seluruh lapisan jemaat mulai dari anak, remaja, pemuda, hingga majelis sektor.
Seusai ibadah, jemaat melanjutkan dengan makan patita bersama di Pantai Passo Larier, Ambon, sebuah tradisi khas Maluku yang menyatukan semua lapisan jemaat dalam satu meja kebersamaan. Suasana sederhana ini justru memperlihatkan kuatnya ikatan kekeluargaan, menjadi pesan nyata bahwa, persekutuan iman juga diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Marthen Sarimanela menegaskan bahwa, HUT ke-90 GPM bukan sekadar seremoni, tetapi kesempatan memperkuat iman dan kebersamaan.
Ia mengutip firman Tuhan: “Sebagaimana tertulis dalam Mazmur 133:1, sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun.”
“Harapan kami, lewat makan patita yang sederhana ini, tercipta simbol persatuan yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Dari meja makan, kita belajar hidup saling menopang, mengasihi, dan melayani dengan setia. Terlebih lagi, momentum ini semakin bermakna karena bertepatan dengan jelang HUT ke-450 Kota Ambon pada besok hari (7/9/2025), sehingga semangat kebersamaan yang lahir dari jemaat juga menjadi bagian dari sukacita seluruh masyarakat Kota Ambon,” ujarnya penuh keyakinan.
Senada dengan itu, Pdt. Mathias Tomatala, S.Th. menyampaikan rasa syukur atas usia ke-90 GPM.
“Hari ini, dalam perayaan HUT ke-90, katong melaksanakan makan patita sebagai kesempatan untuk membangun kebersamaan yang nyata. Persekutuan ini adalah wujud hidup saling berbagi dan tanda bahwa, kita semua ada dalam satu gereja yang kokoh,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa, momentum ini memiliki makna ganda karena bertepatan dengan jelang HUT ke-450 Kota Ambon pada 7 September 2025.
“Lewat makan patita, katong belajar menjaga kebersamaan dan sukacita hidup bersama, agar jemaat GPM Passo tetap menjadi terang dan garam di tengah masyarakat,” tegasnya.
Tak hanya ibadah dan makan patita, panitia juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung yang menambah semarak perayaan. Pembagian hadiah lomba gerak jalan cepat menjadi bentuk apresiasi atas semangat jemaat, sementara joget bersama dengan tarian Tore dan hiburan lainnya membuat suasana semakin meriah.
Rangkaian acara ditutup pukul 14.00 WIT dengan penuh rasa syukur. Kesuksesan ini tak lepas dari kepemimpinan Marthen Sarimanela bersama seluruh panitia yang bekerja keras, menjadikan HUT ke-90 GPM sebagai momentum refleksi iman, persaudaraan, dan persiapan menyongsong HUT ke-450 Kota Ambon.
Semangat kebersamaan dari ibadah hingga makan patita menjadi pesan kuat: gereja hadir untuk bersekutu, bersaksi, dan melayani demi kemuliaan nama Tuhan.
PatroliNews.id – Berita terkini, Fakta, Nyata, Keberanian Menyuarakan Kebenaran