PKKMB Politeknik Negeri Ambon 2025 Resmi Dibuka: Transisi Menuju Mahasiswa Hebat dan Siap Berdampak bagi Indonesia

banner 468x60

Loading

PatroliNews.id, Ambon, – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2024/2025 Politeknik Negeri Ambon berlangsung meriah di Auditorium Polnam pada Senin (8/9/2025) sejak pukul 08.30 WIT.

Kegiatan yang penuh khidmat dan antusiasme ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Polnam, para dosen, staf, serta mahasiswa baru yang mengikuti jalannya prosesi. Momentum tersebut menjadi titik awal transisi mahasiswa baru dari dunia sekolah menengah menuju dunia perguruan tinggi yang sarat dengan dinamika, tantangan, serta pengalaman baru.

Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu, ST., MT., dalam sambutannya sekaligus prosesi simbolis penerimaan mahasiswa program RPL Tahun Akademik 2024/2025, menekankan pentingnya kegiatan PKKMB bagi mahasiswa baru.

“Kita bersyukur karena hari ini Politeknik Negeri Ambon telah melaksanakan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru tahun 2025. Intinya, kegiatan ini penting karena proses transisi dari SMA atau SMK ke perguruan tinggi perlu diperkenalkan. Dengan demikian, mahasiswa dapat memahami kegiatan, materi, serta dinamika yang akan mereka jalani di kampus,” ujar Mairuhu.

Beliau menambahkan bahwa, lewat proses ini mahasiswa akan belajar mengenal jati diri barunya sebagai mahasiswa, bukan lagi siswa, sehingga mampu mengembangkan diri, mengasah potensi, dan bersiap memberi kontribusi nyata bagi bangsa.

Lebih lanjut, Direktur Mairuhu menyampaikan bahwa, orientasi ini tidak hanya sebatas formalitas, melainkan sebuah pijakan penting bagi mahasiswa baru agar menjadi pribadi yang tangguh.

“Saya berharap, apa yang disampaikan dalam pengenalan kampus ini akan membimbing mahasiswa untuk menjadi pribadi hebat, matang, serta siap berdampak bagi Indonesia,” ungkapnya.

Harapan tersebut menegaskan visi Politeknik Negeri Ambon sebagai institusi vokasi di Maluku, yang tidak hanya mencetak lulusan berkompeten, tetapi juga berkarakter kuat serta siap menghadapi tantangan global.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Lenora Leuhery, S.T., M.T., yang menekankan bahwa, PKKMB adalah jembatan penting menuju kehidupan kampus. Ia menjelaskan bahwa, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk belajar teori dan praktik, tetapi juga harus mampu mengelola waktu, membangun relasi, mengembangkan bakat, serta aktif dalam organisasi maupun kegiatan sosial.

“ Kita ingin mahasiswa Polnam menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter, berintegritas, serta siap berkolaborasi dengan berbagai pihak,” ungkapnya.

Leuhery juga menambahkan bahwa, kolaborasi dan kepedulian sosial harus menjadi nilai utama yang tumbuh di kalangan mahasiswa. PKKMB, menurutnya, merupakan momen strategis untuk menanamkan integritas, tanggung jawab, etika, serta kepedulian yang akan menjadi bekal penting dalam perjalanan mereka sebagai agen perubahan.

Ketua Panitia PKKMB Polnam 2025, Dr. Elsina Huberta Aponno., S.E., M.Si
dalam laporannya menjelaskan bahwa, kegiatan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Pendidikan Tinggi. Ia menegaskan pentingnya Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sebagai solusi bagi keterjangkauan akses pendidikan tinggi.

“Patut kita panjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melalui PKKMB ini, Politeknik Negeri Ambon berkomitmen mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang dituangkan dalam Permendikbud Ristek Nomor 41 Tahun 2021 serta Perdirjen Vokasi Nomor 18 Tahun 2022 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau. Program ini memberi kesempatan luas bagi setiap individu untuk mendapatkan pendidikan tinggi melalui jalur formal, nonformal, informal, maupun pengalaman kerja,” tutur Aponno.

Dengan demikian, menurutnya, Politeknik Negeri Ambon tidak hanya mempersiapkan mahasiswa baru, tetapi juga menyediakan solusi bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kualitas diri melalui jalur RPL. Tahun akademik ini, tercatat 34 mahasiswa Program RPL resmi diterima untuk bergabung di Polnam.

Secara keseluruhan, pelaksanaan PKKMB 2025 di Politeknik Negeri Ambon menjadi momentum penting yang bukan hanya memperkenalkan lingkungan kampus, melainkan juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kedisiplinan, dan semangat belajar sepanjang hayat. Dari kegiatan ini, tersirat pesan bahwa, pendidikan tinggi bukan sekadar ruang akademik, melainkan sebuah wadah pembentukan karakter, pengembangan potensi, serta pintu untuk memberi dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.

 

PatroliNews.id – Berita terkini, Fakta, Nyata dan Keberanian Menyuarakan Kebenaran

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60