PatroliNews.id, Ambon – Passo Tengah pada Senin (8/9/2025) mendadak hidup dengan gegap gempita. RW 05 Desa Passo yang membawahi RT 21 hingga RT 27 sukses menggelar lomba besar-besaran di depan Kantor Negeri Passo. Warga tumpah ruah memenuhi area acara, menyalakan energi kebersamaan yang terasa begitu kuat. Sorak sorai anak-anak, gelak tawa ibu-ibu, hingga semangat bapak-bapak menjadikan momen ini tak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sebuah perayaan persatuan yang mengguncang denyut kehidupan masyarakat Passo.
Penjabat Kepala Pemerintahan Negeri Passo, Ivan E. Pattinama, S.STP,
menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai bahwa, lomba RW 05 bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga cermin kepedulian masyarakat untuk terus mempererat persatuan.
“Kegiatan ini sangat penting karena membuktikan bahwa dari lingkungan kecil, katong bisa lahirkan kebersamaan yang lebih besar. RW 05 telah menunjukkan bahwa masyarakat bisa bersatu lewat hal sederhana, dan ini menjadi modal kuat bagi Negeri Passo ke depan,” tegasnya.
Ia berharap, kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin dan didorong agar melibatkan lebih banyak negeri di sekitar Passo.
Ketua RW 05, Janes Matakena, menekankan bahwa, inti kegiatan ini adalah membangun interaksi antarwarga. Menurutnya, lomba ini memang dirancang bukan semata-mata untuk hiburan, melainkan sebagai ruang perjumpaan yang sarat makna.
“Sebenarnya kegiatan ini katong buat untuk ajang katong saling berinteraksi. Katong bakumpul bersama, membangun kebersamaan. Harapan katong ke depan, ada event-event yang lebih besar, jangan hanya melibatkan warga Negeri Passo, tapi juga negeri-negeri lain,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa, kebersamaan harus terus dipupuk agar terhindar dari perpecahan. Bagi Janes, lomba ini adalah pijakan awal menuju acara yang lebih luas, berskala kota, bahkan lintas negeri.
Sementara itu, Ketua RT 21 RW 05, Ibu Fin Maitimu, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka menyongsong tiga momentum penting: HUT RI ke-80, HUT Gereja Protestan Maluku ke-90, dan HUT Kota Ambon ke-450.
“Tujuannya jelas, katong mempersatukan katong pung masyarakat di lingkungan RT, dengan melibatkan tujuh RT yang ada di sekitar kantor desa. Jadi lomba ini bukan hanya hiburan, tetapi menjadi simbol ikatan sosial, budaya, dan spiritual warga,” ungkapnya.
Rangkaian lomba pun berlangsung penuh semangat. Anak-anak berlaga di gawang mini, ibu-ibu riang mengikuti lomba kain sarung, sementara remaja dan orang tua bersaing ketat dalam lomba keku air di loyang serta baris tutup mata. Semua kategori dipenuhi keriuhan, tawa, dan sportivitas. Panitia menyiapkan hadiah berupa paket sembako bagi para pemenang dengan pembagian juara 1, 2, dan 3 di setiap kategori. Hadiah sederhana namun penuh makna, karena mencerminkan kepedulian sosial dan kebersamaan antarwarga.
Dari Passo Tengah, RW 05 menunjukkan bahwa, persatuan besar bisa lahir dari langkah sederhana. Kegiatan ini bukan hanya menghidupkan suasana, tetapi juga membangun fondasi kokoh untuk persaudaraan. Dari tawa anak-anak, riang ibu-ibu, hingga semangat orang dewasa, semuanya berpadu menjadi simbol kebersamaan. Pesan terakhir yang ingin diwariskan jelas: dari lingkungan kecil, persatuan bisa tumbuh, berkembang, dan diwariskan hingga generasi mendatang.
PatroliNews.id – Berita terkini, Fakta, Nyata dan Keberanian Menyuarakan Kebenaran
