Patrolinews.id, Ambon – Dalam upaya menciptakan tata kota yang lebih rapi, bersih, dan modern, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus berbenah dengan berbagai program strategis yang akan diterapkan secara bertahap. Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si., menegaskan komitmennya untuk melakukan pembenahan di berbagai sektor sejak dirinya resmi menjabat sebagai pemimpin Ambon periode 2025-2030.
Dalam apel pagi yang digelar di Halaman Parkir Belakang Balai Kota Ambon pada Senin (10/3/25), Wali Kota Ambon, secara tegas menyampaikan sejumlah langkah prioritas yang menjadi fokus utama pemerintahannya. Salah satu yang mendapat perhatian serius adalah perbaikan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS).
Ia menekankan bahwa, seluruh TPS di Kota Ambon akan ditata ulang agar lebih terorganisir, tidak mengganggu estetika kota, serta menjaga kebersihan lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) telah ditugaskan untuk merancang model TPS yang lebih modern guna menciptakan wajah kota yang lebih bersih dan tertata.
Selain itu, aspek penghijauan juga menjadi sorotan. Bodewin juga menegaskan bahwa, perawatan dan penataan pepohonan harus dilakukan secara berkala oleh DLHP, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Langkah ini bertujuan untuk mencegah potensi bahaya akibat pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan warga maupun merusak fasilitas umum.
Tak hanya itu, perhatian juga diberikan kepada sektor perdagangan dan transportasi, khususnya di kawasan Pasar Mardika. Setelah bulan suci Ramadan, Pemkot Ambon akan memperketat aturan bagi pedagang kaki lima (PKL) agar tidak berjualan di badan jalan. Kebijakan ini diambil untuk mengurangi kemacetan dan menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib serta nyaman bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya mengurangi kemacetan dan mendorong penggunaan transportasi umum, Pemkot Ambon juga akan menerapkan program “Jumat Tanpa Kendaraan Dinas.” Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya transportasi umum serta mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
Dalam bidang birokrasi, Wali Kota Bodewin menegaskan bahwa, pengawasan terhadap jalannya program pemerintah akan dilakukan secara ketat oleh Wakil Wali Kota. Salah satu fokus utama yang akan dikawal adalah pengendalian inflasi serta pelaksanaan operasi pasar guna menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kota Ambon.
Di sisi lain, disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) juga menjadi perhatian serius. Wali Kota dengan tegas mengingatkan agar ASN tidak menghabiskan waktu kerja dengan duduk di warung kopi. Kebijakan ini akan diterapkan secara bertahap guna meningkatkan produktivitas serta profesionalisme dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Melalui berbagai langkah strategis ini, Wali Kota Ambon optimistis bahwa, kota ini akan terus berkembang menjadi lebih baik. Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, Ambon diharapkan dapat menjadi kota yang lebih tertata, bersih, serta nyaman bagi warganya.