Muddin Wael Soroti Pengembangan Destinasi Wisata Maluku: Perkuat Kolaborasi dengan Pemerintah, Swasta, dan Stakeholder

banner 468x60

Loading

PatroliNews.id, Maluku – Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Muddin Wael, S.S., M.Si., menegaskan komitmen pihaknya dalam meningkatkan kualitas destinasi wisata di Maluku, terutama dalam menyambut momen Lebaran. Dalam upaya tersebut, Dinas Pariwisata Maluku terus melakukan berbagai strategi agar sektor pariwisata semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi daerah.

Saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Jl. Jenderal Sudirman, pada Rabu (12/3/25), Muddin menjelaskan bahwa pengelolaan pariwisata di Maluku mencakup 11 kabupaten/kota, di mana masing-masing daerah memiliki destinasi unggulan tersendiri yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

“Kami di Dinas Pariwisata Provinsi Maluku memiliki tiga lokasi wisata yang berada langsung di bawah kewenangan provinsi. Menjelang Lebaran ini, tentu kami melakukan berbagai upaya, mulai dari pembinaan fasilitas hingga peningkatan kualitas pelayanan bagi wisatawan,” ujar Muddin.

Kolaborasi dengan Swasta dan Stakeholder Pariwisata

Menyadari keterbatasan anggaran akibat kebijakan efisiensi, Dinas Pariwisata Maluku tidak tinggal diam. Salah satu strategi yang ditempuh adalah menjalin kerja sama dengan pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata.

“Jadi, pengembangan destinasi wisata ini tidak hanya bergantung pada anggaran pemerintah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa memastikan destinasi wisata di Maluku semakin berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan,” lanjutnya.

Selain menggandeng pihak swasta, Dinas Pariwisata Maluku juga memperkuat koordinasi dengan berbagai stakeholder pariwisata, baik dari unsur pemerintah maupun asosiasi terkait.

“Iya, jadi selain itu, selain tadi kita kerja sama dengan pihak swasta, kami juga berupaya untuk melakukan koordinasi dengan stakeholder pariwisata, seperti Dinas Perhubungan serta teman-teman dari berbagai asosiasi pariwisata. Di antaranya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA), dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). Tujuannya adalah untuk mendukung semua program pariwisata serta berbagai kebijakan pemerintah dalam pengembangan sektor ini,” jelasnya.

Harapan untuk Pengembangan Pariwisata Maluku

Lebih lanjut, Muddin menegaskan bahwa pariwisata merupakan sektor unggulan di Maluku yang memiliki potensi besar sebagai ikon daerah. Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah pusat dan daerah semakin memberikan perhatian lebih untuk mendukung pengembangannya.

“Kita semua tahu bahwa pariwisata adalah salah satu sektor unggulan di Maluku. Oleh karena itu, ke depan, kami berharap ada dukungan yang lebih besar, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, untuk memastikan sektor ini berkembang pesat dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah strategis yang dilakukan, diharapkan destinasi wisata di Maluku semakin bersinar dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60