PatroliNews.id, Ambon – Pemerintah Kota Ambon terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya melalui sarana prasarana dan tenaga pendidik, tetapi juga melalui penyediaan makanan bergizi gratis bagi para siswa. Program ini menjadi salah satu prioritas utama Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si., dalam memastikan generasi muda mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk menunjang proses belajar mereka di sekolah.
Dalam pertemuan dengan para kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Ambon pada Rabu, 26 Maret 2025 di Manise Hotel Ambon, Wali Kota menegaskan bahwa, seluruh sekolah wajib mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) tanpa terkecuali. Ia juga meminta kepala sekolah untuk memastikan bahwa, program ini berjalan dengan baik dan tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaannya.
Wali Kota Ambon: Program MBG adalah Kewajiban, Bukan Pilihan
Wali Kota menyatakan bahwa, program ini bukan sekadar inisiatif lokal, tetapi merupakan bagian dari kebijakan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan siswa. Oleh karena itu, ia tidak ingin ada sekolah yang lalai dalam menjalankan program ini.
“Saya tidak mau dengar ada sekolah yang tidak menjalankan program ini dengan baik. Semua kepala sekolah wajib memastikan bahwa, makanan yang diberikan kepada siswa benar-benar memenuhi standar gizi dan kebersihan. Jangan sampai ada laporan bahwa, makanan yang disediakan justru berdampak buruk pada kesehatan siswa,” tegas Wali Kota.
Ia juga mengingatkan bahwa, setiap sekolah bertanggung jawab penuh dalam mengawasi dan mengelola distribusi makanan bergizi gratis ini. Jika ditemukan ada sekolah yang lalai atau bahkan melakukan penyalahgunaan dana MBG, maka akan ada tindakan tegas dari pemerintah.
“Saya akan pantau langsung. Kalau ada yang bermain-main dengan anggaran atau kualitas makanan yang diberikan, siap-siap untuk berhadapan dengan sanksi tegas,” ujarnya dengan nada serius.
Kepala Sekolah SD INPRES 55 NANIA AMBON Angkat Suara
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SD INPRES 55 NANIA AMBON, Ny. Elisabeth Djuda, S. Pd., mengungkapkan bahwa, pihaknya telah menjalankan program MBG sejak Januari 2025 pada semester kedua tahun ajaran ini. Ia menjelaskan bahwa, setiap harinya sekolah mengoordinasikan penyediaan makanan bergizi bagi siswa dengan pihak koordinator program.
“Kami selalu memastikan bahwa, makanan yang diberikan bersih dan layak konsumsi sebelum disalurkan kepada siswa. Kami juga bekerja sama dengan Babinsa dan pihak terkait untuk memantau distribusi makanan agar berjalan dengan lancar,” ujar Elisabeth Djuda.
Namun, ia juga menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program, termasuk keterlambatan distribusi bahan makanan serta kualitas makanan yang terkadang kurang memenuhi standar yang diharapkan.
“Ada hari-hari tertentu di mana makanan yang datang tidak sesuai dengan yang kami harapkan, baik dari segi jumlah maupun kualitasnya. Kami berharap, agar ada evaluasi lebih lanjut agar program ini bisa berjalan lebih baik,” tambahnya.
Wali Kota Ambon: Sekolah dan Pemerintah Harus Bekerja Sama
Menanggapi hal ini, Wali Kota menegaskan bahwa, segala kendala yang dihadapi harus segera dilaporkan agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Ia juga meminta kepala sekolah untuk lebih proaktif dalam memastikan kelancaran program MBG di sekolah masing-masing.
“Kalau ada masalah, jangan diam saja. Laporkan ke dinas terkait atau langsung ke saya. Kita ingin program ini berhasil, dan untuk itu kita butuh kerja sama semua pihak,” ujarnya.
Wali Kota juga menegaskan bahwa, kebersihan dalam penyajian makanan harus menjadi prioritas utama. Tidak boleh ada makanan yang tidak higienis diberikan kepada siswa.
“Jangan sampai program ini justru menciptakan masalah kesehatan. Saya ingin setiap kepala sekolah memastikan bahwa standar kebersihan dan gizi benar-benar terpenuhi,” katanya.
Harapan untuk Masa Depan Program MBG
Dengan adanya pengawasan ketat dari pemerintah dan keterlibatan aktif sekolah dalam program ini, diharapkan MBG dapat berjalan dengan lebih efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi para siswa di Kota Ambon.
“Kita ingin anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas. Jangan sampai karena kurangnya perhatian terhadap gizi mereka, mereka jadi kesulitan dalam belajar. Program MBG ini harus dijaga dan terus ditingkatkan,” tutup Wali Kota.
Dengan berbagai langkah ini, Pemerintah Kota Ambon berharap, dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, sehat, dan berkualitas bagi generasi penerus bangsa. Seluruh pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga masyarakat, diharapkan dapat bekerja sama dalam memastikan bahwa program Makanan Bergizi Gratis ini benar-benar memberikan dampak positif bagi masa depan pendidikan di Kota Ambon.