Wali Kota Ambon Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan, Evaluasi Kualitas Guru, dan Sidak Kebersihan Sekolah

banner 468x60

Loading

PatroliNews.id, Ambon – Pendidikan yang berkualitas tidak hanya ditentukan oleh tenaga pengajar yang kompeten, tetapi juga didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai serta lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman. Dalam upaya mewujudkan hal ini, Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si., menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Ambon dengan fokus pada tiga aspek utama: perbaikan sarana dan prasarana sekolah, pemerataan distribusi tenaga pendidik, serta kebersihan lingkungan sekolah.

Fokus pada Sarana dan Prasarana Sekolah

Dalam pertemuan dengan para kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Ambon yang berlangsung di Lantai 5 Hotel Manise pada Rabu, 26 Maret 2025, Wali Kota menyoroti pentingnya perbaikan fasilitas pendidikan di seluruh sekolah.

Ia menegaskan bahwa, pemerintah akan mengalokasikan anggaran khusus untuk renovasi ruang kelas, laboratorium, dan fasilitas pendukung lainnya agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi para siswa.

“Kita ingin memastikan bahwa, seluruh sekolah di Ambon memiliki fasilitas yang layak. Tidak ada lagi ruang kelas yang rusak, atap bocor, atau fasilitas sanitasi yang tidak memadai. Pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi kota ini,” ujar Wali Kota dengan tegas.

Pemerintah Kota Ambon juga mendorong pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Pengadaan komputer dan akses internet akan ditingkatkan di berbagai sekolah guna menunjang metode pembelajaran digital yang lebih efektif.

Evaluasi Kualitas dan Distribusi Tenaga Pendidik

Selain infrastruktur, Wali Kota juga menekankan perlunya evaluasi terhadap kualitas guru dan distribusi tenaga pendidik. Ia mengungkapkan bahwa, masih ada sekolah yang kekurangan guru, sementara di beberapa sekolah lainnya terdapat kelebihan tenaga pengajar.

“Kami akan melakukan pemerataan tenaga pendidik agar tidak ada sekolah yang kekurangan guru dan tidak ada sekolah yang kelebihan guru hingga tenaga mereka tidak efektif,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menegaskan bahwa, integritas dan kompetensi tenaga pendidik harus menjadi prioritas. Guru-guru yang tidak menunjukkan kinerja optimal atau melakukan pelanggaran akan dievaluasi.

“Saya tidak ingin mendengar ada guru yang menjual LKS kepada siswa demi keuntungan pribadi atau guru yang absen tanpa alasan yang jelas. Jika ada laporan, kami tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas,” tambahnya.

Selain itu, Wali Kota menegaskan bahwa, kehadiran kepala sekolah di lingkungan sekolah adalah hal yang mutlak. Jika dalam inspeksi mendadak ditemukan kepala sekolah tidak berada di tempat tanpa alasan yang jelas, maka sanksi tegas akan diberikan.

“Jika saya berkunjung ke sekolah dan kepala sekolah tidak ada tanpa alasan yang sah, maka akan ada sanksi tegas. Kepala sekolah adalah pemimpin di lingkungan pendidikan dan harus memberikan contoh kedisiplinan bagi guru dan siswa,” ujar Wali Kota dengan nada serius.

Kebersihan Sekolah Jadi Sorotan, Sidak Mendadak Akan Dilakukan

Selain sarana dan tenaga pendidik, kebersihan sekolah juga menjadi perhatian utama. Wali Kota menegaskan bahwa, kebersihan lingkungan sekolah adalah faktor penting yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan siswa dalam belajar. Untuk itu, ia akan melakukan inspeksi mendadak ke sekolah-sekolah guna memastikan lingkungan belajar yang sehat dan bersih.

“Saya tidak akan memberi tahu kapan dan di mana saya akan melakukan sidak. Saya ingin melihat langsung bagaimana kondisi kebersihan di sekolah-sekolah kita. Jika ada sekolah yang tidak memperhatikan kebersihan, maka kepala sekolahnya akan diminta bertanggung jawab,” ujar Wali Kota dengan nada serius.

Pemerintah juga akan menerapkan program kebersihan sekolah dengan melibatkan siswa, guru, dan orang tua. Program ini mencakup pembersihan kelas dan halaman sekolah secara berkala, serta pengelolaan sampah yang lebih baik.

Harapan untuk Masa Depan Pendidikan di Ambon

Pemerintah Kota Ambon berharap, dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing. Wali Kota juga mengajak seluruh pihak, termasuk komite sekolah dan masyarakat, untuk turut serta dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik.

“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua. Mari bersama-sama kita ciptakan sekolah-sekolah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga sehat, bersih, dan nyaman bagi para siswa,” tutup Wali Kota.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60