PatroliNews.id, Maluku – Wakil Wali Kota Tual, Amir Rumra, S.Pi., M.Si., menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam membangun Maluku. Hal ini disampaikannya saat ditemui wartawan, seusai Rapat Paripurna Perdana Gubernur Maluku di ruang rapat DPRD Provinsi Maluku, Karpan, Ambon, Rabu (5/3/25).
Menurut Amir Rumra, pidato perdana Gubernur Maluku memberikan semangat baru bagi pembangunan daerah.
“Saya melihat ada semangat baru yang luar biasa dari Gubernur Hendrik Lewerissa, SH., LLM., dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath, S.Sos., Ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk berkolaborasi demi kemajuan Maluku,” ujarnya.
Amir menyoroti, pentingnya sinergi antara kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Ia mengungkapkan bahwa, dirinya telah beberapa kali bertemu dengan Gubernur Hendrik dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath di berbagai kesempatan, termasuk di Jakarta, untuk membahas potensi kerja sama strategis.
Fokus pada Konektivitas dan Pengentasan Kemiskinan
Dalam pernyataannya, Amir menyoroti sejumlah isu strategis yang perlu segera ditangani, seperti infrastruktur, konektivitas antar-pulau, serta pengentasan kemiskinan.
“Salah satu tantangan utama Maluku adalah konektivitas. Sebagai wilayah kepulauan, kita harus memastikan akses transportasi yang baik, baik jalur laut maupun darat. Ini penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti kondisi jalan provinsi, transportasi laut, hingga keterbatasan akses listrik di beberapa daerah. Menurutnya, tanpa konektivitas yang memadai, sulit bagi Maluku untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Masalah kemiskinan di Maluku juga harus kita atasi dengan pendekatan berbasis data, dengan by name, by address. Jika kita bisa mengidentifikasi siapa saja yang membutuhkan bantuan, program pengentasan kemiskinan bisa lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Investasi dan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara
Amir menegaskan bahwa, investasi merupakan kunci pertumbuhan ekonomi. Namun, ia menekankan bahwa, investasi yang masuk ke Maluku harus benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, bukan sekadar menjadikan mereka sebagai penonton.
“Kita harus memastikan bahwa, masyarakat lokal menjadi bagian dari investasi itu sendiri, bukan hanya sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek pembangunan,” ujarnya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya profesionalisme di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, birokrasi yang solid dan kompeten adalah kunci keberhasilan program pemerintah.
“Birokrasi harus ditata dengan baik. Tidak boleh ada budaya malas, apalagi keputusan berbasis like and dislike. ASN harus profesional, punya integritas, dan kapabilitas untuk menjalankan program-program pemerintah secara optimal,” tegasnya.
Pariwisata sebagai Sektor Unggulan
Sebagai Wakil Wali Kota Tual, Amir juga menyoroti, potensi besar sektor pariwisata di wilayahnya. Ia menyebut bahwa, Tual memiliki kekayaan alam luar biasa yang dapat dikembangkan menjadi destinasi unggulan, mulai dari wisata bahari, budaya, hingga ekowisata.
“Kami sedang menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengembangkan potensi wisata di Tual. Kami ingin memastikan bahwa, wisata bahari, budaya, dan alam yang kita miliki bisa dikelola secara profesional, dengan tetap menjaga kearifan lokal dan melibatkan masyarakat adat,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa, salah satu kendala utama dalam pengembangan pariwisata adalah aksesibilitas. Oleh karena itu, pihaknya tengah mengupayakan peningkatan konektivitas penerbangan, termasuk kemungkinan pembukaan rute langsung dari Jakarta atau Makassar ke Tual, tanpa harus transit di Ambon.
“Kami juga melihat potensi pembukaan jalur penerbangan internasional, misalnya dari KKT langsung ke Australia. Ini bisa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Maluku,” katanya.
Harapan untuk Maluku yang Lebih Baik
Mengakhiri pernyataannya, Amir Rumra menyampaikan harapan besar untuk Maluku ke depan. Ia optimistis bahwa, dengan sinergi yang kuat antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta dukungan dari pemerintah pusat, Maluku dapat keluar dari berbagai tantangan yang selama ini dihadapi.
“Kami berharap bahwa, dengan semangat baru dari Gubernur dan Wakil Gubernur, serta kerja sama yang solid di semua tingkatan pemerintahan, Maluku bisa lebih maju, sejahtera, dan berkembang menjadi provinsi yang lebih baik di masa depan,” pungkasnya.