Pemkot Ambon Siapkan Penertiban Pasar Mardika Pasca-IdulfitrI

banner 468x60

Loading

Ambon, Patrolinews.id – Pemerintah Kota Ambon kembali mendapat sorotan terkait kondisi kawasan Pasar Mardika. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Gunawan Mochtar, mendesak Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena dan Wakil Wali Kota, Ely Toisutta, untuk segera mengambil tindakan tegas dalam penataan kawasan pasar terbesar di Kota Ambon tersebut.

Gunawan menilai, saat ini kondisi Pasar Mardika semakin semrawut. Trotoar dan terminal yang seharusnya berfungsi untuk pejalan kaki dan transportasi umum justru dipenuhi pedagang yang berjualan di luar area yang ditentukan.

“Kalau memang takut ambil tindakan demi menjaga popularitas, lebih baik mundur saja. Ambon butuh pemimpin yang berani dan tegas, bukan sekedar pencitraan,” tegas Gunawan, dikutip dari salah satu media lokal, Selasa (8/4/2025).

Menanggapi kritik tersebut, Plt. Kepala Dinas Kominfo Kota Ambon, Ronald H. Lekransy, yang juga bertindak sebagai Juru Bicara Pemkot Ambon, menjelaskan bahwa rencana penertiban Pasar Mardika memang sudah menjadi agenda prioritas pemerintah.

Menurutnya, Wali Kota telah berulang kali menegaskan komitmen penataan pasar, termasuk dalam arahan resmi saat apel pegawai di Balai Kota Ambon. Rencana penertiban itu sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan setelah perayaan Idulfitri, sembari terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku.

“Prinsipnya, Pemkot Ambon tidak tinggal diam. Kami terus menyiapkan langkah teknis dan administrasi agar penataan berjalan baik, tanpa menimbulkan gesekan di masyarakat,” jelas Lekransy, Rabu (9/4/2025).

Lekransy menambahkan, pendekatan persuasif dan humanis tetap menjadi prioritas. Salah satunya melalui sosialisasi dan surat pemberitahuan dari Dinas Perindag kepada para pedagang sebelum penertiban dilakukan.

“Nanti setelah semua persiapan selesai, termasuk pemberitahuan kepada pedagang, Wali Kota sendiri yang akan turun langsung memimpin pelaksanaan penertiban,” katanya.

Lekransy juga membantah anggapan bahwa Wali Kota dan Wakil Wali Kota belum melakukan langkah konkret sejak dilantik 20 Maret 2025 lalu. Menurutnya, berbagai program prioritas telah digerakkan oleh pasangan Bodewin-Ely yang mengusung jargon ‘Beta Par Ambon’.

Beberapa upaya tersebut antara lain, efisiensi anggaran di setiap OPD, optimalisasi pengelolaan sampah, penertiban parkir liar, penebangan pohon berbahaya, pemasangan CCTV dan WiFi di ruang publik, serta pengembangan UMKM dan pariwisata untuk mendukung ekonomi masyarakat.

“Semua ini adalah bagian dari kerja nyata pemerintah kota. Kami terus membuka ruang dialog dan kolaborasi bersama masyarakat untuk membangun Ambon yang lebih baik,” pungkas Lekransy.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terus memberikan perhatian, kritik, dan dukungan dalam upaya Pemkot Ambon mewujudkan tata kota yang lebih tertib, nyaman, dan bersih.

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60