PatroliNews id, Maluku – Situasi di Desa Sawai dan Rumaolat, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, kembali memanas pada Kamis (3/4/2025). Sejak pagi, bentrokan antara warga di kedua desa tak terhindarkan, menciptakan suasana yang mencekam dan penuh ketidakpastian.
Berdasarkan keterangan warga setempat, bentrokan mulai terjadi sejak dini hari dan terus berlanjut hingga siang. Insiden ini diduga dipicu oleh permasalahan lama yang belum terselesaikan, sehingga kedua kelompok saling menyerang menggunakan berbagai benda keras dan senjata tajam.
“Kami tidak berani keluar rumah karena situasi sangat tegang. Sejumlah warga sudah menjadi korban dalam bentrokan ini,” ujar seorang warga Sawai saat dihubungi melalui telepon.
Menjelang siang pada hari yang sama, aparat keamanan dari Polsek Wahai dan Koramil Wahai sudah diterjunkan untuk meredam ketegangan. Dari pemantauan di lapangan, petugas terus berupaya melakukan mediasi dan meminta warga agar tetap tenang serta tidak mudah terprovokasi.
Sementara itu, Kapolres Maluku Tengah, AKBP Hardi Meladi Kadir, dan Kasi Humas Polres Maluku Tengah, Iptu Ahmad Yani, belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini saat dikonfirmasi.
Di lain pihak, Bupati Maluku Tengah, Awat Amir Zulkarnain, bersama Kapolres dan Dandim, telah berangkat menuju lokasi untuk meredakan konflik serta mencari langkah terbaik guna menyelesaikan permasalahan ini.
“Kami sedang menuju lokasi untuk segera mengambil langkah penanganan. Setelah situasi terkendali, kami akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut,” ujar Bupati Maluku Tengah saat dihubungi melalui telepon.