PatroliNews id, Ambon – Wakil Wali Kota Ambon, Elly Toisuta, membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring dan Literasi Informasi yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon di lantai 4 Hotel Grand Avira, Ambon pada Selasa (6/5/25). Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta dari kalangan guru, pustakawan, pegiat literasi, dan orang tua.
Dalam sambutannya, Elly Toisuta menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, yang berhalangan hadir karena tugas dinas ke Surabaya. Meski begitu, Elly menegaskan bahwa, perhatian pemerintah kota terhadap literasi tetap penuh.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua, shalom, Om Swastiastu, Nama Budaya, Salam Kebajikan, Beta par ambon, Ambon Par samua,” sapa Elly mengawali sambutannya.
Elly menekankan bahwa, membaca adalah jendela dunia, sementara membaca nyaring adalah cara efektif untuk mengenalkan buku kepada anak-anak sejak dini. Ia juga mengajak para peserta merenungkan tiga pertanyaan penting: apakah mereka sudah mulai membacakan buku untuk anak-anak, seberapa sering, dan bagaimana caranya.
“Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga berbicara dan mendengarkan agar anak-anak bisa berkomunikasi efektif. Kita harus memberikan pengalaman menyenangkan agar anak mencintai literasi,” jelas Elly.
Ia pun menyoroti, rendahnya minat baca di Indonesia yang masih berada di posisi ke-60 dari 61 negara menurut World Literacy Nation Ranking 2016, dan berharap kegiatan ini bisa menjadi salah satu upaya perubahan.
Setelah sambutan Elly, Ketua Panitia Bimtek, Charlota Saija, yang juga Kepala Seksi Pelestarian Koleksi Nasional dan Naskah Kuno Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan. Charlota mengatakan bahwa, bimtek ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan membaca nyaring, berbicara di depan umum, dan menyampaikan materi pembelajaran dengan jelas dan percaya diri.
“Kegiatan ini sangat penting, apalagi di era digitalisasi yang sering membuat anak-anak lebih akrab dengan gadget daripada buku. Kami berharap guru, pustakawan, pegiat literasi, dan orang tua yang hadir di sini dapat menjadi agen perubahan untuk membangkitkan minat baca anak-anak,” ungkap Charlota.
Charlota juga menambahkan bahwa, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 6–7 Mei 2025, dan menghadirkan narasumber nasional seperti Dwi Rosaria dan Ihdinal Hikmatin T dari Perpustakaan Nasional RI. Kegiatan ini dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan bimtek ini sekaligus mendukung program Gerakan Ambon Gemar Membaca sesuai Peraturan Wali Kota Ambon Nomor 17 Tahun 2018. Charlota berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai agar manfaatnya dapat dirasakan baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat.