Peringati 208 Tahun Perjuangan Pattimura, Maluku Kobarkan Semangat Baru di Saparua

- Jurnalis

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PatroliNews.id, Maluku — Di bawah langit yang teduh dan semangat yang menyala, ribuan warga dari berbagai penjuru Maluku memadati Lapangan Pattimura, Saparua, Kamis (15/5/2025). Mereka datang bukan sekadar untuk mengenang sejarah, tetapi untuk menyambut masa depan dengan api perjuangan yang diwariskan dari seorang pahlawan: Kapitan Pattimura.

Tahun ini, peringatan 208 tahun perjuangan Kapitan Pattimura mengusung tema yang membumi sekaligus menggugah: Lanjutkan Perjuangan Pattimura, Par Maluku Pung Bae. Tema ini bukan sekadar slogan, tapi panggilan untuk menyatukan langkah, melanjutkan perjuangan bukan dengan senjata, tetapi dengan karya.

Upacara digelar penuh khidmat dan semangat. Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, bertindak sebagai Upulatu Upacara, memimpin prosesi yang sarat makna: dari peletakan bunga hingga penyulutan Obor Pattimura. Di momen itu, api yang menyala di obor menjadi simbol nyala semangat yang tak pernah padam di hati orang Maluku.

Baca Juga :  Upacara Ziarah TMP Kapahaha Warnai Peringatan Hari Pattimura ke-208 di Ambon

Dalam sambutan utamanya, Gubernur Lewerissa menegaskan bahwa, perjuangan hari ini memiliki medan baru dan semangat Pattimura masih relevan untuk menjawabnya.

“Hari ini kita tidak lagi mengangkat parang dan salawaku, melainkan kecerdasan, inovasi, dan solidaritas,” ujarnya lugas.

Ia melanjutkan dengan menguraikan musuh-musuh baru yang harus ditaklukkan bersama: kemiskinan, ketimpangan pembangunan, keterbelakangan pendidikan, dan rapuhnya nilai sosial budaya.

“Pattimura adalah simbol keberanian dan cinta tanah air. Nilai-nilai ini harus hidup di tengah masyarakat,” tegas Lewerissa.

Momentum peringatan ini tidak hanya menjadi ajang seremoni, tetapi juga ruang refleksi untuk memperkuat kolaborasi semua elemen masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur juga menekankan pentingnya kerja bersama lintas sektor.

“Perlu partisipasi aktif masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pemuda, dunia usaha, semuanya punya peran penting,” ujarnya lagi.

Upacara terbuka itu dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, termasuk Wakil Gubernur Abdullah Vanath yang juga menjabat Pati Maluku, unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Maluku Tengah, Pimpinan DPRD, Camat-camat, Raja-raja negeri adat, tokoh masyarakat, hingga pelajar dari seluruh Pulau Saparua.

Baca Juga :  BRIGJEN TNI (MAR) SAID LATUCONSINA BERIKAN PEMBEKALAN SEBAGAI PEDOMAN PENGANTAR TUGAS PRAJURIT BARU

Acara ditutup dengan pesan menyentuh dari sang Gubernur:

“Tanah ini disiram darah pejuang. Jangan nodai dengan kebencian dan perpecahan. Kekuatan terbesar Maluku adalah persatuan dan kebersamaan.”

Gubernur juga menyampaikan bahwa, Pemerintah Provinsi Maluku terus melanjutkan perjuangan melalui kerja nyata lewat program Sapta Cita Lawamenebuah strategi pembangunan yang menyasar pembenahan tata kelola pemerintahan, pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan ketahanan sosial dan budaya.

Dalam semangat itu, Maluku tidak hanya mengenang sejarah, tapi sedang menulis babak baru perjuangan. Api Pattimura tak sekadar menyala di obor, tapi juga di dada setiap anak Maluku yang memilih melawan ketertinggalan dengan kecerdasan, bekerja dengan ketulusan, dan bersatu dalam kebersamaan.

Berita Terkait

Panen Perdana Nilam di Tawiri: Harum Maluku Menembus Pasar Dunia
Raja Hutumuri Fredy Waas, Apresiasi Kunjungan Wamen LHK: Bukti Nyata Perhatian Pusat bagi Hutan Adat dan Masyarakat Negeri
DPW PPP Maluku Gelar Mukerwil di Ambon: Konsolidasi Politik, Evaluasi Pemilu, dan Rekomendasi Strategis untuk Masa Depan
Wamen Kehutanan Rohmat Marzuki Tegaskan Peran Hutumuri sebagai Teladan Nasional Hutan Adat
Kanwil BPN Maluku Gelar HANTARU 2025: Teguhkan Komitmen Tanah Terjaga, Ruang Tertata demi Kesejahteraan Rakyat
Kepala BPHL Elmo Tegaskan Komitmen Kelestarian Hutan Adat saat Kunjungan Wamen di Hutumuri
Wamen LHK Tinjau Hutan Adat, Wali Kota Ambon Tegaskan: Ini Bukan Sekadar Warisan, Tapi Masa Depan Generasi
HUT ke-39 Laki-Laki GPM Passo: Iman yang Kokoh, Persekutuan yang Hidup, dan Teladan Bagi Jemaat

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 11:00 WIB

Panen Perdana Nilam di Tawiri: Harum Maluku Menembus Pasar Dunia

Rabu, 24 September 2025 - 14:00 WIB

Raja Hutumuri Fredy Waas, Apresiasi Kunjungan Wamen LHK: Bukti Nyata Perhatian Pusat bagi Hutan Adat dan Masyarakat Negeri

Rabu, 24 September 2025 - 09:31 WIB

DPW PPP Maluku Gelar Mukerwil di Ambon: Konsolidasi Politik, Evaluasi Pemilu, dan Rekomendasi Strategis untuk Masa Depan

Rabu, 24 September 2025 - 08:07 WIB

Wamen Kehutanan Rohmat Marzuki Tegaskan Peran Hutumuri sebagai Teladan Nasional Hutan Adat

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Kanwil BPN Maluku Gelar HANTARU 2025: Teguhkan Komitmen Tanah Terjaga, Ruang Tertata demi Kesejahteraan Rakyat

Berita Terbaru