PatroliNews.id, Maluku – Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, turun langsung ke Negeri Administratif Masihulan dan Negeri Sawai di Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis 5 Juni 2025, untuk mengawal proses awal rekonsiliasi pascakonflik. Dalam kunjungan itu, Vanath menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku telah mengalokasikan bantuan tahap awal sebesar Rp500 juta untuk membangun kembali rumah-rumah warga yang rusak akibat bentrokan sosial di Masihulan.
Bantuan tersebut akan digunakan untuk membangun 10 unit rumah, yang berarti setiap unit mendapat alokasi dana sebesar Rp50 juta. Pemerintah kabupaten/kota se-Maluku juga turut diminta menanggung pembangunan masing-masing empat unit rumah tambahan dengan nilai yang sama per unit. Proses pencairan anggaran dijadwalkan mulai pada Senin, 9 Juni 2025, dan seluruh tahapan pembangunan akan diserahkan kepada masyarakat terdampak.
Setelah berdialog dengan warga Masihulan, Vanath melanjutkan perjalanan ke Negeri Sawai untuk mendengarkan pandangan masyarakat setempat. Di sana muncul penolakan terhadap pembangunan yang dinilai menyentuh wilayah hak ulayat. Vanath menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku tidak abai terhadap dinamika di lapangan dan akan melaporkan semua masukan ke Gubernur Maluku guna evaluasi lanjutan.